Pembangunan ini berlangsung 15 bulan, menjadi overpass pertama menggunakan APBD Kota Medan Rp67 miliar.
Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut pembangunan overpass atau jalan layang di Jalan Stasiun Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk mengurai kemacetan di kawasan setempat, ditargetkan selesai dalam waktu 15 bulan.

"Pembangunan ini berlangsung 15 bulan, dan menjadi overpass pertama menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp67 miliar," kata Bobby dalam peletakan batu pertama pembangunan overpass Jalan Stasiun, di depan Stasiun Kereta Api Medan, Kamis.

Bobby mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi pertanda dimulainya pembangunan overpass yang memiliki panjang 231,72 meter dan lebar 12,5 meter.

Selain itu, pihaknya menyatakan kehadiran overpass tersebut nantinya dapat mendukung kelancaran lalu lintas, terlebih mereka yang mengarah ke Pajak Ikan.

"Insya Allah, pembangunan ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, tapi nanti ya selesai dibangun. Ya, kita doakan mudah-mudahan lebih cepat selesai dari target waktu yang ditentukan," kata Bobby.

Pihaknya juga mengungkapkan usai dibangun nantinya, bagi masyarakat yang menuju Pajak Ikan harus melalui overpass ini, karena suatu pembangunan yang dilakukan harus terintegrasi dan dipikirkan bersama.

Bobby berpesan kepada seluruh pelaksana pembangunan overpass, agar menempatkan alat-alat kerjanya sesuai tempat sehingga tidak semakin mengganggu lalu lintas masyarakat.

"Saya memohon maaf kepada seluruh warga, jika selama pembangunan infrastruktur kenyamanannya akan terganggu. Mohon doa dan dukungan dari kita semua," ujarnya lagi.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting memaparkan overpass ini merupakan jembatan di atas jalan dibangun tidak sebidang tanah.

"Overpass ini bertujuan memecah arus lalu lintas, sehingga mengurangi volume kendaraan dan juga sebagai area drop off bagi penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api," ujar dia pula.

Topan menambahkan bagian bawah overpass dibangun jaringan pedestrian dan terintegrasi dengan rencana pembangunan Bus Rapid Transit (BRT).

"Jadi nantinya overpass ini hanya bisa menerus ke arah selatan menuju Pasar Ikan lama," katanya lagi.
Baca juga: Anggota DPR ingin jalan layang Medan-Berastagi diprioritaskan

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023