Serang (ANTARA) - Satuan resersi dan kriminal (Satreskrim) Polresta Serang Kota menangkap tiga anggota geng motor usai menyerang dan menganiaya warga Serang, Banten, menggunakan senjata tajam.

Kepala Polresta Serang Kota, Komisaris Besar Polisi Sofwan Hermanto, di Serang, Banten, Senin, mengatakan, tiga pelaku ini anggota geng Bizzer, kelompok dari geng motor Serang hingga Tangerang. "Tiga pelaku yang ditangkap adalah IB (21), RK (22), dan satu orang di antaranya masih sekolah setingkat SMP," katanya, di Aula Satreskrim Polresta Serang Kota, Banten, Senin.

Aksi geng motor ini dilakukan pada Rabu dini hari (4/10/2023). Pelaku menyerang korban berinsial TM (21) saat membeli nasi uduk.

Baca juga: Polisi Karawang tangkap delapan remaja geng motor yang akan tawuran

Ia menjelaskan, sebelum menyerang, geng motor ini merayakan ulang tahun di kawasan Ciracas, setelah itu, mereka merencanakan tawuran ke Cilegon untuk menyerang kelompok 21Stress. "Mereka ini geng motor dengan nama aliansi Bizzer yang terdiri atas kelompok geng motor Kaizer, WAC Official, Sobat Ambyar Tangerang, dan Astaga03," katanya.

Ia mengatakan, pada saat malam tersebut pelaku tidak menemukan lawan yang dicari, sehingga pelaku melampiaskannya kepada korban yang saat itu sedang membeli nasi uduk. Akibatnya, korban terluka bacokan serius di bagian paha, kaki tulang kering, dan bawah.

Baca juga: Polres Purwakarta tangkap enam anggota geng motor

"Motifnya mereka ini ingin mencari musuh yang sudah janjian. Karena musuh tersebut tidak didapati, akhirnya ketemu korban yang saat itu membeli nasi uduk di pinggir jalan yang jadi sasaran mereka," katanya.

Para pelaku ditangkap pada Jumat (6/10) lalu di daerah Kecamatan Serang. Mereka mengakui telah menyerang warga di daerah Serdang, Serang, Banten. "Saat ini kami masih terus menyelidiki dan data yang terjadi, baik di wilayah hukum kami maupun di luar," katanya.

Baca juga: Kapolres: Geng motor ancam keselamatan warga akan ditembak di tempat

Ia juga meminta kepada organisasi masyarakat, termasuk Satpol PP dan TNI, untuk membantu mengantisipasi dan mengatasi jika ada potensi penyerangan geng motor di wilayah Serang, Banten, termasuk jika ada tawuran yang bisa saja merenggut korban jiwa.

"Kami memberi imbauan agar keamanan ini jadi tanggung jawab bersama, selain itu kami juga rutin patroli di jam-jam rawa untuk mencegah tawuran dan balapan liar," katanya.

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023