Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Perdana Menteri Inggris David Cameron atas peristiwa pembunuhan keji terhadap Lee Rigby, prajurit Inggris yang diserang di jalanan London Selatan.

Ucapan belasungkawa itu, menurut keterangan resmi di akun jejaring sosial milik Kantor Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, @SKPBidangHI, disampaikan Presiden Yudhoyono saat menerima telepon PM Cameron, Jumat siang.

Laman resmi Presiden Yudhoyono menyebutkan bahwa Presiden Yudhoyono menerima telepon itu di kediaman pribadinya, di Puri Cikeas Indah, Bogor.

PM Cameron berkomunikasi dengan Presiden Yudhoyono guna membahas mengenai persiapan penyerahan rancangan Agenda Pembangunan setelah 2015 hasil pembahasan Panel Tingkat Tinggi PBB kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon akhir Mei 2013 di markas besar PBB New York.

Presiden Yudhoyono, bersama PM Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf adalah ketua bersama panel yang dibentuk PBB tersebut.

Selain mengucapkan belasungkawa, Presiden juga mengemukakan dukungan Pemerintah Indonesia dalam perang menghadapi terorisme.

"Presiden Yudhoyono menekankan bahwa aksi terorisme dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan. RI akan selalu mendukung kerja sama untuk memerangi terorisme," tulis akun itu.

Lee Rigby terbunuh secara keji di kawasan Royal Artillery Barracks, Woolwich, London selatan. Para penyerangnya kemudian meracau terkait keterlibatan pemerintah Inggris atas militernya di negara-negara Muslim.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013