"Asap tebal ditambah medan yang cukup jauh dari akses jalan umum sempat menyulitkan petugas memadamkan api, namun api kini sudah padam," kata kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.
Ia menyebutkan dua helikopter water bombing jenis Superpuma dan Sikorsky turun ke lokasi karhutla khusus di titik yang sulit diakses tim gabungan darat dan api sudah padam. Upaya tim gabungan dan dua helikopter water bombing memadamkan kobaran api semakin terbantu dengan guyuran hujan di lokasi karhutla.
Sedangkan luas kawasan yang terbakar akibat karhutla di daerah Sungai Raya Indragiri Hulu mencapai 62 hektare. Upaya pendinginan lokasi Karhutla juga sudah dilakukan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Riau, pada Selasa (10/10) hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di wilayah setempat.
"Hujan sudah mengguyur Riau sejak pagi tadi dan akan berlangsung hingga dini hari," kata Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Anggun.
Anggun mengatakan hujan bersifat tidak merata hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja. Tadi pagi hujan dengan intensitas ringan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Kota Dumai.
"Sedangkan siang hari potensi hujan tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, dan juga Kabupaten Kampar," ujarnya.
Sementara sore hingga malam hari potensi hujan terjadi di sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis. Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Siak, Kepulauan Meranti dan juga Kabupaten Bengkalis.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Potensi tersebut terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Bengkalis, Siak, Rokan Hulu pada sore, malam dan dini hari," katanya. ***3***T.F011
Baca juga: Lebih dari 2.000 hektare lahan terbakar di Riau hingga 8 Oktober 2023
Baca juga: BMKG prakirakan karhutla masih berpotensi terjadi di tiga provinsi
Baca juga: BPBD Riau semai 500 Kg garam di Siak dan Pelalawan
Pewarta: Frislidia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
