"Saya tidak bisa berkata banyak, tapi saya pikir kami hanya mencoba untuk melakukan yang terbaik. Saya sangat antusias agar orang-orang dapat menikmatinya ketika sudah siap,” ujar produser prekuel film itu, Josey McNamara, dolaporkan laman Eonline, Rabu waktu setempat.
Ini akan menandai proyek pertama sejak film “Ocean's 8” tahun 2018 yang menampilkan Sandra Bullock, Cate Blanchett, dan Rihanna. Prekuel ini akan mengambil latar belakang Monte Carlo, Monaco, pada tahun 1962 dan akan menjadi sebuah “glamor”.
Baca juga: Warner Bros rilis trailer film "Barbie" yang akan tayang 2023
Meski begitu, sang produser juga berharap reuni Ryan dan Margot itu tidak berakhir dengan prekuel “Ocean's 11”.
"Mereka sangat serasi, semakin banyak proyek, bahkan di luar itu, yang bisa mereka kerjakan akan sangat luar biasa,” kata Josey.
Perusahaan produksi Margot, LuckyChap Entertainment, yang juga menggarap “Barbie”, berada di balik film baru ini dengan Jay Roach dari Austin Powers yang akan menjadi sutradaranya.
“Film Ocean's 11” yang dirilis tahun 2001 mengisahkan tentang pencurian besar-besaran di sebuah kasino dan menampilkan para pemain yang bertabur bintang, termasuk George Clooney, Julia Roberts, Matt Damon, dan Brad Pitt.
Setelah film aslinya, ada dua sekuel, “Ocean's 12” dan “Ocean's 13”, sebelum film spin-off yang semuanya perempuan, “Ocean's 8”.
Meskipun film terbarunya akan melanjutkan tema pencurian besar, Jay juga mengatakan, "Film ini merupakan kisah cinta."
"Grand Prix Monaco adalah latar belakangnya dan ada seorang pengusaha perkapalan terkenal yang memiliki kapal pesiar, saya ingin film ini terkesan kuno. Margot membawanya kepada saya sebagai semacam petualangan epik kisah cinta kuno yang menyamar sebagai pencurian,” ujar Jay Juni lalu.
Mengenai Margot dan Ryan yang bekerja sama lagi, sang sutradara mengatakan, "Awalnya ada beberapa pertanyaan tentang apakah akan aneh jika mereka bersama lagi setelah 'Barbie'? Namun saya pikir ada beberapa pasangan yang ingin Anda lihat lagi dan lagi. Mereka adalah pasangan yang sangat kuat dan hebat, Anda tahu?"
Dan jika bekerja sama dalam film yang akan datang ini sama seperti bekerja sama dalam film Barbie, Ryan dapat mengharapkan banyak hadiah yang akan ditinggalkan di luar trailernya.
"Saya hanya menyuapnya, sungguh," seloroh Margot kepada The New York Times Juli lalu, tentang bagaimana keduanya bekerja sama.
“Itulah dasar dari hubungan kami,” tambahnya.
Ryan mengakui bahwa hadiah-hadiah yang diberikan Margot setiap hari membantunya mendalami karakter Ken.
"Dia meninggalkan hadiah berwarna merah muda dengan pita merah muda, dari Barbie hingga Ken, setiap hari selama kami syuting," kata aktor “La La Land” itu kepada Vogue.
"Semuanya berhubungan dengan pantai. Seperti kerang puka, atau tanda yang bertuliskan 'Berdoa untuk berselancar’,” Ryan menambahkan.
Baca juga: "Barbie" dan "Oppenheimer" film terhangat 2023 raup triliunan rupiah
Baca juga: Kylie Minogue ingin Margot Robbie bermain dalam film biopiknya
Baca juga: Ini pendapat Direktur Utama Mattel tentang film “Barbie”
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
