Jakarta (ANTARA) - Corporate Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya menyatakan pihaknya akan selalu senantiasa mendukung pemerintah Indonesia untuk memenuhi permintaan hunian.

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat menghadiri Festival Investasi Properti (FIP) bertajuk “Agung Podomoro KPR/A Hub! Mudah Dengan Easy Pay” yang digelar mulai 10-22 Oktober 2023 di Central Park Mall, Jakarta.

“Dengan memiliki properti dari Agung Podomoro, konsumen tidak hanya akan mendapatkan peningkatan kualitas hidup, namun juga kenaikan nilai aset properti,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu.

FIP diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan angka kebutuhan rumah (backlog) sebesar 12,75 juta. Hal ini mengingat adanya pertumbuhan Kepala Keluarga (KK) baru mencapai 700-800 ribu per tahun, dan 81 juta milenial belum mempunyai hunian.

Dengan kondisi tersebut, kebutuhan terhadap hunian di Indonesia dinilai menjadi sangat besar.

“Agung Podomoro terus berinovasi dalam produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta bekerja sama dengan perbankan untuk skema pembiayaan yang bervariasi, sehingga masyarakat makin dimudahkan untuk memiliki properti. Dengan turut menghadirkan kemudahan dalam pembiayaan, maka akan semakin mendorong permintaan terhadap properti sekaligus menggerakkan pelaku usaha lainnya yang terhubung dengan sektor ini,” ucapnya.

Menurut Agung, masyarakat paling membutuhkan kemudahan pembiayaan tatkala hendak membeli properti. Atas dasar kondisi tersebut, pihaknya menghadirkan berbagai pilihan pembiayaan baik untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) khusus pada FIP.

“Easy Pay merupakan program yang terus kami gencarkan agar konsumen dapat memilih skema pembayaran yang tepat dari jasa perbankan yang diinginkan,” kata dia.

Untuk skema pembiayaan dengan program Easy Pay, konsumen disebut antara lain akan mendapatkan bunga rendah mulai dari 2,5 persen, bebas biaya KPR/KPA sampai dengan 5 persen, serta One Day Approval.

Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial Triwulan II tahun 2023 yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI), skema KPR masih menjadi pilihan utama konsumen dalam membeli properti dengan pangsa sebesar 76,02 persen. Sementara, pangsa pembiayaan tunai bertahap sebesar 17,25 persen dan secara tunai sekitar 6,73 persen. Adapun tren penjualan rumah tumbuh positif sebesar 6,59 persen secara triwulan (quartal to quartal).

“Dengan tingginya minat masyarakat menggunakan KPR dan KPA sebagai instrumen pembiayaan untuk membeli properti, kami optimistis Festival Investasi Properti kali ini merupakan jawaban terbaik bagi konsumen yang ingin mencari properti berkualitas dan menginginkan kemudahan dalam pembiayaan. Kolaborasi antara sektor riil, seperti Agung Podomoro, bersama sektor perbankan ini diharapkan terus tumbuh positif,” ungkap dia.

Dalam FIP, Agung Podomoro berkolaborasi dengan Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Central Asia (BCA), Bank Permata, Maybank Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Panin, Bank Ina, dan Bank Mega Syariah.

FIP juga dikatakan bakal menghadirkan banyak pilihan properti, sehingga memudahkan akses konsumen memiliki proyek-proyek Agung Podomoro seperti Kota Podomoro Tenjo, Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View Cimanggis, Podomoro Park Bandung, Parkland Podomoro Karawang, The Premiere Hills Samarinda, dan Podomoro City Deli Medan.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023