Untuk yang adhoc, jangka pendek, di JMFW Oktober ada transaksi, targetnya 2,5 juta dolar AS
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan Miftah Farid menargetkan transaksi senilai 2,5 juta dolar AS di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024.

“Untuk yang adhoc, jangka pendek, di JMFW Oktober ada transaksi, targetnya 2,5 juta dolar AS,” ujar Miftah kepada wartawan di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai pembukaan Kick Off Jakarta Muslim Fashion Week 2024.

Akan tetapi, kata dia, pemerintah menargetkan agar Jakarta Muslim Fashion Week tidak hanya berhenti pada Oktober. Menurut Miftah, yang terpenting justru perkembangan industri modest fashion atau fesyen sopan dari Indonesia setelah diadakannya Jakarta Muslim Fashion Week.

Ia menargetkan para peserta Jakarta Muslim Fashion Week dapat mengenalkan produk mereka dan menjalin kerja sama bisnis dengan pedagang domestik, pembeli internasional, atase perdagangan luar negeri, dan lain-lain.

Sebisa mungkin, kata Miftah, dapat melakukan pameran-pameran di luar Jakarta Muslim Fashion Week.

Akan tetapi, bila tidak memungkinkan untuk ikut serta dalam pameran, Miftah berharap agar setidaknya para alumni peserta Jakarta Muslim Fashion Week bisa melakukan business matching secara daring untuk menaikkan pengetahuan publik terkait produk yang mereka miliki.

“Ke depan, setelah teman-teman punya portfolio fashion show di dalam negeri, di New York, di London, di Paris, ini waktunya tahun depan untuk memperkuat engagement mereka dengan international buyer,” kata Miftah.

Dalam kesempatan tersebut, Miftah menjelaskan bahwa Kemendagri ingin Jakarta Muslim Fashion Week dapat memperkuat kemampuan para pelaku industri untuk melakukan business matching.

“Business matching itu akan kami kedepankan ready to wear-nya, kami ingin jualan,” kata Miftah.

Ia mengungkapkan bahwa dalam Jakarta Muslim Fashion Week 2024, sekitar 150 desainer fesyen dalam negeri akan berpartisipasi. Apabila dijumlah dengan peserta dari industri kosmetik dan aksesoris, Miftah mengatakan bahwa jumlahnya dapat meningkat menjadi lebih dari 200 peserta.

“Semua dari Indonesia. JMFW 2024 ini kan back to back Trade Expo Indonesia, kan 100 percent Indonesian,” ucap dia.

Kementerian Perdagangan dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, bersama para pemangku kepentingan kembali menyelenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week. JMWF 2024 akan diadakan pada 19-21 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Baca juga: Kemendag: Jakarta Muslim Fashion Week fokus pada penguatan ekosistem
Baca juga: Kadin sebut JMFW jadi upaya Indonesia kuasai pasar fesyen Muslim dunia

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023