"Saya dua kali runner-up di Indonesia Terbuka, kali ini ingin juara, begitu juga di Kejuaraan Dunia," ujar Tontowi usai menerima bonus juara All England di rumahnya di Desa Selandaka, Sumpiuh, Jawa Tengah, Rabu.
Pasangan Liliyana Natsir itu percaya meningkat tahun ini antara lain setelah berhasil mempertahankan gelar juara All England dan mengalahkan pasangan China Xu Chen-Ma Jin pada perempatfinal Piala Sudirman lalu.
Tontowi-Liliyana menjadi runner-up di Indonesia Terbuka pada 2011 dan 2012.
Turnamen Indonesia Terbuka akan berlangsung di Jakarta, 10-16 juni, sedangkan Kejuaraan Dunia digelar di Guangzhou, China, 5-11 Agustus mendatang.
Hasil undian Indonesia Terbuka yang disiarkan laman tournamentsoftware.com menunjukkan Tontowi-Liliyana yang menjadi unggulan kedua akan mengawali turnamen melawan ganda Denmark Mads Pieler Kolding-Kamilla Ryter Juhl.
Pebulutangkis kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 itu mengaku kini dapat menikmati gemblengan ayahnya, Muhammad Husni Muzaitun yang memaksanya bermain bulu tangkis.
"Sebenarnya dulu saya tidak suka bulu tangkis, tetapi karena bapak selalu memaksa saya bermain, akhirnya suka apalagi setelah masuk perkumpulan di Tangerang," katanya.
"Tanpa bapak ibu enggak mungkin bisa begini, ternyata bermanfaat setelah digembleng oleh orangtua," tambah pemain yang masuk Pelatnas sejak 2005.
Sejak berpasangan dengan Liliyana, Tontowi telah meraih sejumlah gelar juara. Selain dua kali juara All England, ia juga tiga kali juara India Super Series dan Macau Terbuka serta SEA Games.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
