Buenos Aires (ANTARA News) - Santos memecat pelatih Muricy Ramalho sebagai bagian dari restrukturisasi berskala besar di klub itu hanya beberapa hari setelah mereka membiarkan pemain harapan mereka Neymar bergabung dengan juara Spanyol Barcelona.

"Komite manajemen memutuskan bahwa Muricy Ramalho tidak lagi menjadi pelatih tim profesional Santos FC. Sang pelatih telah diberitahu mengenai keputusan ini pada Kamis," kata klub dalam pernyataan di situs resmi mereka (www.santosfc.com) pada Jumat., lapor Reuters

Mereka menambahi bahwa pelatih tim U-21 Claudinei Oliveira akan menangani tim pertama untuk pertandingan ketiga mereka musim ini di kejuaraan Brazil saat menjamu Gremio di Vila Belmiro pada Jumat.

Ramalho, yang menolak tawaran Konfederasi Sepak Bola Brazil (CBF) untuk melatih tim Piala Dunia Brazil saat ia masih melatih Fluminense pada 2010, merupakan perlatih pertama yang menjadi korban di kejuaraan yang baru dimulai pada akhir pekan silam.

Santos bermain imbang 0-0 dengan Flamengo pada pertandingan pembuka kejuaraan mereka di Stadion Piala Dunia di Brasilia pada Minggu, yang menjadi penampilan terakhir bagi Neymar (21) di klub juara Amerika Selatan sebanyak tiga kali itu.

Neymar mengatakan pada Sabtu dirinya akan pergi ke Barcelona, di mana ia akan menyelesaikan urusan transfernya dan diperkenalkan pada Senin.

Di bawah asuhan Ramalho, yang mengisi posisi pelatih pada April 2011, Santos memenangi Piala Libertadores ketiga mereka, kejuaraan negara bagian Paulista dua kali, dan Piala Super Amerika Selatan.

Setelah membawa klub itu meraih 72 kemenangan dan 42 kali imbang dari 150 pertandingan, ia meninggalkan klub setelah kalah 1-2 di kandang Botafogo pada tengah pekan.

"Santos memulai proses reformulasi setelah salah satu periode kemenangan pada 101 tahun sejarah klub," demikian pernyataan yang ada, mengacu kepada kejayaan di dalam dan di luar lapangan.

Lima tim teratas Brazil telah memecat pelatih-pelatih mereka tahun ini sepanjang kejuaraan negara bagian yang dimainkan sebelum kompetisi nasional. (RF/A016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013