Suka Makmue (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat sebanyak sembilan desa tersebar di enam kecamatan di kabupaten setempat terendam banjir, dengan ketinggian air berkisar antara 30 centimeter hingga satu meter.

“Banjir yang terjadi ini akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari belakangan ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi di Suka Makmue, Selasa.

Ada pun sebaran lokasi banjir yang disebabkan meluapnya aliran sungai tersebut, di antaranya Desa Ujong Lamie, Kecamatan Darul Makmur. Desa Ujong Krueng dan Pasi Keubeu Dom Kecamatan Lamie, Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom Kecamatan Seunagan.

Kemudian banjir juga merendam Desa Langkak dan Lueng Teuku Ben Kecamatan Kuala Pesisir, Desa Alue Bata Kecamatan Tadu Raya, serta Desa Pulo Ie Kecamatan Kuala.

Irfanda menyebutkan bencana alam banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Senin (16/10) hingga Selasa (17/10), sehingga menyebabkan debit air di sejumlah sungai besar di daerah tersebut meluap.

Ada pun aliran sungai yang meluap akibat tingginya intensitas curah hujan tersebut masing-masing Sungai Krueng Tripa, Sungai Krueng Tadu dan serta Sungai Krueng Nagan,
sehingga kemudian mengenangi permukiman masyarakat.

Irfanda mengatakan hingga Selasa petang, pihaknya masih terus berupaya melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan dari bencana alam banjir yang terjadi di daerah ini.

“Saat ini air belum surut, jika terus hujan kami khawatir sebaran banjir dapat meluas ke desa lain di Nagan Raya,” kata Irfanda.

Baca juga: Jembatan gantung di Nagan Raya Aceh putus diterjang erosi sungai

Baca juga: Warga terdampak banjir di Pasaman bersihkan rumah dari genangan lumpur

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023