Suka Makmue (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menyebutkan banjir yang merendam sembilan desa tersebar di tiga kecamatan di daerah tersebut sejak Senin (11/12), kini mulai surut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagan Raya Irfanda Rinaldi di Nagan Raya, Rabu, mengatakan bahwa bencana alam banjir di kawasan tersebut akibat meluapnya aliran sungai di daerah itu.

“Air sungai meluap karena intensitas hujan tinggi,” kata Irfanda.

Baca juga: BPBD: Banjir rendam sembilan desa di Nagan Raya Aceh

Ia menyebutkan desa yang sebelumnya terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter tersebut masing-masing Desa Lhok Pante Ceureumen, Kecamatan Seunagan, serta Desa Langkak dan Lueng Teungku Ben, Kecamatan Kuala Pesisir.

Kemudian di Kecamatan Tripa Makmur meliputi Desa Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Ye PP, Neubok Ye PK, Pasi Keubeu Dom, dan Desa/Gampong Lueng Keubeu Jagat.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya salurkan bantuan untuk korban banjir Beutong Ateuh

Menurut dia, hujan deras yang melanda Kabupaten Nagan Raya sejak Senin (11/12) lalu menyebabkan debit air Sungai Krueng Tripa, Kecamatan Tripa Makmur dan Krueng Nagan, Kecamatan Seunagan dan Kuala Pesisir meluap dan menggenangi permukiman warga.

Meskipun tidak menyebabkan adanya warga yang mengungsi, BPBD Nagan Raya telah melakukan pendataan terhadap warga terdampak banjir, serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Baca juga: Jembatan gantung di Nagan Raya Aceh putus diterjang erosi sungai

“Banjir yang menggenangi sembilan desa kini mulai surut,” kata Irfanda menegaskan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023