Tanjung Selor (ANTARA) - Keluarga mendiang pengawal pribadi kepala Polda Kalimantan Utara, Brigadir SH, merasa lega dengan selesainya penyelidikan kematian SH dan menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

"Atas nama keluarga, terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Kapolri, Pak Kapolda Kalimantan utara, Kompolnas, dan semua pihak yang sudah terlibat dalam penanganan perkara ini," kata kuasa hukum keluarga Brigadir SH, Aryas Adi Suyanto, di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu.

Keluarga menerima hasil penyelidikan yang menyatakan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa kematian Brigadir SH. Aryas menambahkan penyidikan juga dilakukan secara transparan.

Baca juga: Polda Kaltara akan hentikan penyelidikan kematian Brigadir SH

Dia mengatakan pihak keluarga mengikuti dan dilibatkan dari awal sampai akhir penyelidikan tersebut. Kompolnas juga melakukan pengawalan ketat dan pada akhirnya pihak keluarga mengambil kesimpulan menerima hasil penyidikan bahwa tidak ada unsur pidana pada kematian Brigadir SH.

"Proses penyidikan tersebut sangat transparan, yang awalnya sempat simpang siur, alhamdulillah, sekarang sudah jelas, terang benderang, tidak ada yang ditutup-tutupi, sehingga keluarga merasa lega dan menerima hasilnya," tutur Aryas.

Pihak keluarga Brigadir SH pun memohon doa karena istri SH akan melahirkan.

"Mudah-mudahan diberi kelancaran dan kemudahan, dan mohon doanya karena selama pemberitaan ini yang simpang siur, keluarga terutama istri merasa sangat terganggu," kata Aryas.

Baca juga: Kapolda Kaltara tegaskan transparan ungkap fakta kematian Brigadir SH
Baca juga: Polda Kaltara telah periksa 14 saksi kasus kematian Brigadir SH

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023