Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) didaulat sebagai juara pertama pada ajang kompetisi The Asset Manager 2023 dalam kategori Master. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dan disakasikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Direktur Operasi II Harum Akhmad Zuhdi, yang berlangsung di Gedung A.A. Maramis, pada Selasa (17/10). 

Keberhasilan WIKA memenangkan kompetisi tersebut mengungguli 68 peserta melalui tiga babak eliminasi. Peserta diuji untuk saling mengadu konsep, mencari inovasi serta pendekatan baru sesuai dengan studi kasus yang diberikan terkait penguatan sinergi, kolaborasi dan kompetensi pengelolaan aset negara. 

Pada tahap grand final ini, WIKA bersama dengan dua finalis lain dari kategori Master diberikan kasus untuk melakukan optimalisasi aset pada Gedung A.A. Maramis yang merupakan cagar budaya kelas A, untuk kemudian menganalisa dan mempresentasikan usulan konsepnya kepada para dewan juri yang terdiri atas regulator, akademisi, maupun praktisi. 

“Dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota, pada tahun ini para finalis diharapkan dapat memberikan ide kreatif dalam pengelolaan aset negara terutama di Jakarta, sehingga aset yang ditinggalkan dapat menghasilkan nilai tambah kedepannya,” ujar Sri Mulyani pada ajang The Asset Manager 2023. 

Dalam pemaparan tersebut, Ahmad Yani dan M. Arya Pinandita mengusung konsep Rejuvenate Maramis Paleis dalam menjawab tantangan yang diberikan pada tahap Grand Final. Konsep ini berhasil mengantarkan WIKA pada juara pertama dengan membangun The First Luxury Mixed Use Heritage in Central City bertemakan Elevating Indonesian Culture. 

Gedung yang dahulunya merupakan Istana Deandels berumur 200 tahun tersebut akan dikembangkan sebagai area komersil yang mewah, edukatif, dan digital dilengkapi dengan national boutique gallery, executive lounge, restaurant fine dining, museum keuangan yang interaktif, area inkubator UMKM, serta ditunjang dengan kegiatan pendukung Tour The Ex Capital City sebagai captive marketnya. 

Diselenggarakan setiap tahunnya, The Asset Manager 2023 merupakan ajang kompetisi yang diinisiasi oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) bersama Kementerian Keuangan untuk para pengelola aset negara, yang berasal dari Kementerian atau lembaga dan satuan kerjanya, Badan Layanan Umum dan Daerah, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah beserta unit bisnisnya. 

Direktur Operasi II WIKA Harum Akhmad Zuhdi menyampaikan bahwa melalui capaian baru ini, WIKA telah menunjukkan kapasitasnya dalam mengembangkan ide yang lebih segar dan inovatif melalui pembiayaan kreatif untuk mengoptimalisasi pengelolaan aset.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023