Tunggal putri utama Pelatnas PBSI itu menang atas Ruzana dengan skor 21-8, 21-18 setelah bersaing selama 41 menit.
"Saya berusaha fokus pada strategi yang ingin saya terapkan dengan menekan lawan terlebih dahulu. Saya tahu lawan punya kualitas pukulan yang menyulitkan sehingga saya sebisa mungkin tidak membiarkan lawan mengembangkan permainannya," ungkap juara Bonn International 2022 itu melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Pada pertandingan itu, tunggal putri peringkat ke-128 dunia itu mengaku tidak membiarkan Ruzana mengembangkan bentuk permainan terbaiknya. Dengan strategi tersebut, runner up German Junior 2020 itu mampu membungkus kemenangan dua gim langsung.
Pada babak selanjutnya, Stephanie akan berhadapan dengan wakil Jepang Akira Kurihara di perempat final Indonesia International Challenge 2023. Menghadapi partai delapan besar, Stephanie akan berusaha untuk fokus sejak awal laga untuk bisa meraih kemenangan.
"Saya mau fokus kepada diri saya lebih dulu dengan tidak memikirkan hal yang lain. Sekarang saya mau mempersiapkan diri untuk bisa bermain lebih baik di pertandingan berikutnya," jelas Stephanie.
Stephanie berupaya untuk menjadi juara, mengingat kali terakhir naik podium adalah di Indonesia International Series 2022 dengan menjadi runner up. Pada partai puncak, Stephanie harus mengakui keunggulan Mutiara Ayu Puspitasari lewat pertarungan ketat 21-15, 10-21, 20-22.
"Target saya sendiri tentu ingin naik podium, dengan persiapan yang lebih matang saya mau fokus pada setiap pertandingannya lebih dulu," pungkas tunggal putri kelahiran 19 Februari 2003 itu.
Baca juga: Verrell/Priskila main tanpa beban untuk amankan kemenangan
Kegemilangan Stephanie sayang tidak diikuti oleh Bilqis Prasista, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Deswanti Hujansih Nirtertiati.
Bilqis tertahan langkahnya seusai di pertandingan 16 besar kalah dengan skor 16-21, 21-16, 20-22 dari wakil Korea Selatan Kim Joo Eun. Hasil kurang apik juga didapat oleh Deswanti seusai bertekuk lutut di hadapan wakil Korea Selatan lainnya yaitu Kim Ga Ram dengan skor identik 10-21, 10-21.
Adapun Komang tidak mampu melanjutkan pertarungan melawan Akari Kurihara (Jepang) usai mengalami masalah di bagian pergelangan kaki dalam kedudukan 16-21.
Baca juga: Laju Krishna masih berlanjut hingga perempat final IIC 2023
Baca juga: Anisanaya/Az Zahra lolos ke perempat final IIC 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
