Jakarta (ANTARA) - Rektor Institut Sains dan Teknologi (ISTA) Al-Kamal Jakarta Ngasiman Djoyonegoro mengingatkan para lulusan kampus tersebut agar mengutamakan integritas dan etika termasuk ketika mereka sudah masuk ke dunia kerja.

“Para wisudawan harus menyadari pentingnya integritas dan etika dalam setiap langkah yang akan diambil. Terlebih di tengah persaingan yang ketat, integritas akan selalu menjadi nilai yang tak ternilai harganya,” kata Ngasiman dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Ngasiman menyatakan integritas dan etika harus diimplementasikan agar ilmu dan pengalaman yang didapat selama kuliah dapat bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan pesan tri dharma perguruan tinggi.

Baca juga: Mahasiswa baru pascasarjana UI dibekali pentingnya etika-integritas

Selain itu, ia menuturkan para wisudawan sebagai insan akademik diharapkan mampu menjemput bola emas dalam kemajuan teknologi yang pesat termasuk ketika dunia memasuki era 5.0.

Menurut dia, era tersebut merupakan babak baru dalam evolusi teknologi yang membuka pintu bagi generasi muda untuk membentuk masa depan yang lebih baik.

“Namun tetap harus siap mengatasi tantangannya agar manfaat dari kemajuan teknologi dapat dirasakan oleh banyak orang,” ujar Ngasiman.

Meskipun siap memasuki dunia kerja, Ngasiman turut mengingatkan para wisudawan agar tidak lelah dalam mengejar ilmu dan pendidikan sebab pengetahuan dan keterampilan adalah kunci menghadapi perubahan teknologi dan ekonomi yang sangat cepat.

Baca juga: USK canangkan zona integritas di seluruh fakultas

“Dengan pendidikan yang kuat, generasi muda dapat menjadi pemimpin di berbagai sektor, menciptakan inovasi, dan mengatasi ketidaksetaraan digital,” katanya.

Wisuda ISTA Al-Kamal yang ke-31 ini juga dihadiri oleh advokat senior Prof Gayus Lumbuun untuk menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul Perhatian dan Harapan untuk Generasi Milenial, Success is a journey not destination.

Gayus menekankan pentingnya bagi para wisudawan untuk dapat mengintegrasikan dunia keilmuan ke dalam kehidupan pribadi dan masyarakat.

Baca juga: Integritas pemerintah harus jadi contoh perguruan tinggi

“Ilmu yang baik adalah ilmu yang terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat, kalian mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Gayus.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023