Banda Aceh (ANTARA) -
Universitas Syiah Kuala (USK) mencanangkan zona Integritas di seluruh Fakultas s termasuk sekolah pasca sarjana di lingkungan kampus tersebut.
 
"Pencanangan zona integritas di seluruh fakultas tersebut merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien," kata Rektor USK Prof Marwan di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
 
Ia menjelaskan dengan pencanangan tersebut dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
 
“Komitmen dan dukungan kita semua sangatlah penting, karena penerapan ZI ini tidaklah mudah dan saat ini hanya ada tujuh fakultas di Indonesia yang mendapatkan pengakuan ZI ini,” kata Rektor.

Baca juga: Atsiri Indonesia sebut Aceh penghasil minyak nilam terbaik dunia

Baca juga: BTN latih milenial Aceh menjadi pengembang perumahan
 
Pencanangan tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pimpinan fakultas dan turut disaksikan Rektor USK Prof Marwan.
 
Ketua Tim Reformasi Birokrasi USK Prof Marwan mengatakan USK untuk pertama kalinya mencanangkan penerapan Zona Integritas (ZI) pada 9 Juli 2021.
 
"USK saat itu menunjuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai pilot project penerapan ZI ini," katanya.
 
Penunjukan tersebut atas dasar pertimbangan bahwa fakultas itu lebih siap dan inovatif dalam memberikan pelayanan dan adanya komitmen kuat dari pimpinan FMIPA.
 
“Jadi kita ingin pembangunan zona integritas tidak hanya berhenti pada FMIPA saja. Tapi pada seluruh fakultas dan sekolah pacasarjana. Maka hari ini kita laksanakan pencanangan zona integritas tersebut,” katanya.*

Baca juga: Peneliti dunia membahas kemajuan sektor pertanian di Aceh

Baca juga: Aplikasi GIGOE Detection raih perak di ajang Internasional

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023