Kami menampilkan komoditas program upland project dari petani di berbagai daerah agar dilihat dan dibawa ke berbagai penjuru negara
Jakarta (ANTARA) - Upland Project Kementerian Pertanian (Kementan) memamerkan hasil panen 13 kelompok petani binaan program tersebut dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

"Kami menampilkan komoditas program upland project dari petani di berbagai daerah agar dilihat dan dibawa ke berbagai penjuru negara," kata Manajer Program Upland Project Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Farakka Sari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Selain hasil tani yang telah dikemas menjadi berbagai produk, Upland Project juga menggelar demo memasak daging domba batur dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut dimaksudkan agar publik bisa menikmati langsung daging domba yang dihasilkan oleh peternak binaan Upland Project.

Dia mengatakan bahwa salah satu tujuan utama Upland Project untuk meningkatkan perekonomian para petani. Dia yakin ekspor komoditas hasil pertanian secara otomatis dapat meningkatkan ekonomi dan moral para petani untuk meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Upland Project Kementan Siapkan Kelembagaan Petani untuk Ekspor

"Upland Project ini hadir di Indonesia untuk meningkatkan ekonomi para kelompok petani," katanya.

Kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 tersebut dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang hadir secara virtual.

Jokowi berharap agar TEI 2023 jadi ajang yang dapat memperluas dan meningkatkan pasar sehingga pengusaha, UMKM, dan industri produk lokal bisa semakin maju dan menjadi bagian penting dari rantai pasok global. Di era globalisasi dan kompetisi yang semakin ketat semua rantai tersebut tidak boleh lengah.

"Kita tidak boleh hanya menjadi pasar, kita harus menjadi pelaku, harus menjadi produsen yang berdaya saing dan menguasai pasar," kata Jokowi dalam pembukaan melalui video virtual.

Dia berharap forum TEI dapat memungkinkan eksportir Indonesia bertatap muka dengan potensial buyer yang ingin melihat produknya langsung dan melakukan negosiasi langsung.

"Apalagi saya dengar tahun ini juga difokuskan membuka peluang pasar dari nontradisional seperti Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika yang dilakukan secara offline dan online," tuturnya.

Produk yang ditampilkan terbagi dalam tujuh zona kategori yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris, kecantikan dan kesehatan, peralatan medis, mebel dan dekorasi, jasa digital, serta makanan dan minuman.

Baca juga: Kementan: Upland Project punya fungsi perbaiki gizi masyarakat
Baca juga: Puluhan peternak binaan Upland Project Kementan gelar panen raya

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023