Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat menyatakan pembangunan gedung promosi Industri Kecil Menengah (IKM), sangat bermanfaat dalam menunjang pemasaran produk-produk IKM di daerah itu.

"Pariwisata Kabupaten Bandung kan sudah keren, tapi memang kita belum memiliki etalase khusus untuk memasarkan produk IKM kita. Jadi nanti para wisatawan bisa belanja oleh-olehnya di sini," kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna di Kabupaten Bandung, Jumat.

Dadang mengatakan gedung yang diberi nama Galeri Kriya Bedas tersebut nantinya dapat menampung seluruh pelaku IKM untuk berkembang dalam memasarkan produknya.

Selain menjadi pusat promosi, pemasaran dan pameran produk-produk Kabupaten Bandung, Galeri Kriya Bedas ini juga akan menjadi pusat pelatihan kemasan atau klinik kemasan bagi para pelaku IKM agar produk mereka dapat menembus pasar hingga internasional.

“Saya sangat mendukung  untuk membuka gerai produk Kabupaten Bandung di Malaysia. Karena pada dasarnya produk-produk kita sangat bagus,” katanya.

Ia berharap para pelaku usaha IKM untuk tidak berhenti berinovasi dan menjaga komitmennya untuk berwirausaha dan memanfaatkan Gedung Kriya Bedas ini sebagai ajang promosi produk-produk unggulan Kabupaten Bandung.

"Saya titip perusahaan ritel di Kabupaten Bandung, jangan cuma mau usaha di Kabupaten Bandung. Tapi tolong dukung produk IKM warga Kabupaten Bandung," kata Dadang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung Dicky Anugerah mengatakan Galeri Kriya Bedas ini akan menjadi tempat berkumpulnya para pelaku industri kreatif dan tempat pelatihan serta peningkatan kapasitas para pelaku IKM Kabupaten Bandung.

"Melalui Galeri Kriya Bedas ini kami juga mendorong produk-produk IKM Kabupaten Bandung bisa naik kelas,” katanya.

Dicky berharap produk-produk IKM terutama produk unggulan Kabupaten Bandung bisa menebus pasar nasional hingga ekspor terutama ke negara Malaysia.

“Produk IKM ini masuk ritel dan pasar ekspor. Alhamdulillah saat ini sudah hadir para pembeli dari Malaysia," kata dia.


Baca juga: Kehadiran pusat bahan baku di Bandung pacu produktivitas IKM cangkul

Baca juga: Sentra IKM rajut Bandung serap 2.000 tenaga kerja, tembus pasar Nigeria


Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023