Jakarta (ANTARA) - Massa aksi dari kalangan mahasiswa yang tergabung tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah berdatangan ke kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat, untuk berorasi. 

Massa mulai berkumpul di Jalan Medan Merdeka Selatan arah Silang Merdeka Barat Daya pada Jumat sekitar pukul 15.30. Sejumlah petugas Kepolisian berjaga di sekitar jalan tersebut dan memasang kawat berduri.
 
Massa menggunakan jaket almamater berwarna universitas masing-masing dan bendera bertuliskan nama BEM tiap universitas yang hadir.
 
Aksi aliansi BEM SI dilakukan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai dapat melanggengkan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
 
Pemimpin aksi juga mempersilakan Presiden BEM universitas yang hadir di aksi tersebut untuk menyampaikan orasi dari atas mobil bak terbuka.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.611 personel gabungan untuk mengawal aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di sekitar Patung Kuda di Jakarta pada Jumat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dia mengatakan, titik fokus pengamanan berada di Jalan Sudirman sebagai etalase dan wajah Kota Jakarta, di Patung Kuda dan di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Kepolisian siap mengamankan aksi ini agar berjalan tertib, damai dan tidak mengorbankan kepentingan masyarakat luas.

"Semoga aksi ini berjalan tertib, lancar dan mematuhi batasan waktu sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku," kata dia.

Baca juga: Anggota Komisi II: Putusan MK harus dikonsultasikan ke DPR dahulu
Baca juga: Pakar hukum: MK telah menempatkan diri sebagai legislatif
 

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023