Indonesia mendapat kepercayaan dari negara W20
Jakarta (ANTARA) - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menjadi tuan rumah ASEAN Confederation of Women’s Organizations (ACWO) Forum & Expo 2023 bersama 1.000 organisasi perempuan, yang bertujuan memberikan kontribusi pada pemberdayaan perempuan.

Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut mengusung tema “ASEAN Matters : Epicentrum of Growth" yang dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2023 di Gedung Smesco, Jakarta.

"Kami berharap bahwa ASEAN, Pemerintah RI, kedutaan negara sahabat, organisasi, perusahaan, dan mitra Kowani bersedia turut serta mendukung kesuksesan acara ini," ujar Ketua Umum Kowani.

Giwo mengatakan Kowani merupakan salah satu inisiator berdirinya ASEAN Confederation of Women’s Organizations (ACWO) pada tahun 1981. Ketua Umum Kowani pada masa tersebut Anindyati S Moerpratomo mendapat kehormatan sebagai President ACWO yang pertama (1981-1983).

Tujuan ACWO adalah memiliki jaringan organisasi perempuan yang kuat dengan beragam konteks budaya, agama, tradisional, dan sejarah. Kemudian bekerja sama dalam persahabatan, keikhlasan, keharmonisan, saling menghargai, dan percaya; memberikan kontribusi yang berarti terhadap kesetaraan gender, kemajuan masyarakat ASEAN dan proses integrasi regional.

Baca juga: Kowani-Lemhanas kerja sama tingkatkan kapasitas kepemimpinan perempuan
Baca juga: Kowani dorong instrumen investasi bagi perempuan


Acara itu akan dihadiri oleh 1.000 Organisasi perempuan di Indonesia, delegasi 7 negara anggota ASEAN, Negara Anggota W20, serta organisasi wanita lainnya dan mitra-mitra Kowani.

ACWO Forum & Expo berisi beragam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perempuan dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di lingkungan ASEAN , mempererat persahabatan antarnegara anggota ACWO, menyatukan program-program demi kemajuan wanita, dan menjalin jejaring kemitraan perempuan.

Pada tanggal 24 Oktober juga akan diadakan penandatanganan kerja sama pemberian beasiswa dari National Research University, Higher School of Economicsy, Moscow, Rusia kepada 50 perempuan Indonesia untuk studi S1 atau S2, dan kerja sama pembelajaran mengenai perkulitan dari Florence leather of School di Firenze, Italy.

Kerjasama ini adalah Implementasi dari Plan Of Action Women 20 (W20) Indonesia, merupakan bukti bahwa W20 memberikan kontribusi nyata kepada pemberdayaan perempuan utamanya di bidang pendidikan dan bisnis.

"Ini adalah pertama kalinya Kowani mendapat kerja sama pendidikan dari luar negeri. Dan ini merupakan kebanggaan kita bersama, bahwa Indonesia mendapat kepercayaan dari negara W20," katanya.

Kowani mengundang dengan tulus partisipasi aktif dari berbagai pihak, terutama organisasi perempuan dan UMKM yang tergabung di ASEAN, Masyarakat umum dari berbagai elemen.

Giwo mengatakan acara ini merupakan peluang istimewa untuk berkolaborasi dengan UMKM internasional dan menjadi ajang berbagi pengalaman serta peluang kerja sama di masa depan antara perempuan ASEAN.

Baca juga: Kowani akan jalin kerja sama dengan Iran lewat lembaga Goharshad
Baca juga: Kala Indonesia tampilkan praktik baik kesetaraan gender di PBB
Baca juga: Wapres apresiasi inisiasi Kowani dalam percepatan penurunan stunting

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023