Saya yakin dan optimis bahwa target pendapatan yang kita rencanakan di tahun 2024 sebesar Rp1,669 triliun akan tercapai.
Gianyar, Bali (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa menyampaikan jawaban atas pandangan umum (PU) fraksi DPRD atas Rancangan APBD (RAPBD) Gianyar Tahun Anggaran 2024, dalam Sidang Paripurna Dewan, di Gedung DPRD Gianyar.

Tagel Wirasa mengawali jawabannya, dengan meyakinkan Fraksi PDI Perjuangan bahwa pendapatan daerah tahun 2024 bisa mencapai lebih Rp1,6 triliun.

“Seiring dengan kondisi ekonomi yang terus membaik serta dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan, saya yakin dan optimis bahwa target pendapatan yang kita rencanakan di tahun 2024 sebesar Rp1,669 triliun akan tercapai,” ujarnya.

Terkait kenaikan belanja pegawai, Tagel Wirasa menjelaskan karena adanya kenaikan gaji PNS sebesar 8 persen serta untuk pembayaran gaji PPPK.

Dirinya juga mengaku akan mengkaji ulang belanja hibah, sehingga benar-benar bisa menggerakkan perekonomian lokal.

“Terkait dengan belanja hibah yang dirancang sebesar Rp 201,604 miliar lebih, kami sepakat untuk dikaji kembali sehingga betul-betul dapat mendorong pergerakan ekonomi lokal masyarakat,” katanya pula.

Lebih lanjut Tagel Wirasa menjelaskan bahwa pembiayaan daerah dalam RAPBD tahun 2024 akan dipergunakan untuk penyertaan modal pada PT Bank BPD Bali sebesar Rp72,9 miliar lebih dan pembayaran cicilan pokok hutang PEN pada PT SMI bersumber dari dana DAU sebesar Rp75,58 miliar lebih.

Birokrat asal Desa Tampaksiring tersebut, juga menjelaskan data kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Gianyar sudah dilakukan verifikasi dan validasi dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat desa serta dilakukan musyawarah desa untuk ditetapkan.

“Dari 48 KK miskin ekstrem di Kabupaten Gianyar yang meliputi Sukawati 1 KK, Blahbatuh 2 KK, Gianyar 9 KK, Tegallalang 4 KK, Ubud 2 KK, Payangan 14 KK, dan Tampaksiring 16 KK, akan dilakukan langkah-langkah penanggulangan jangka pendek sesuai dengan kondisi di lapangan seperti memberikan bantuan langsung tunai,” katanya menjawab Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan Nyoman Kandel.
 
Menanggapi Pandangan Umum Fraksi Golkar yang disampaikan I Made Togog, dirinya menjelaskan bahwa penetapan target pendapatan khususnya PAD sudah berdasarkan pada perhitungan yang cermat dan komprehensif.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat telah dilakukan hal-hal seperti sosialisasi secara rutin, mengoptimalkan pelayanan pajak keliling (jemput bola) untuk mempermudah pelayanan kepada wajib pajak, serta melakukan program tax incentive (penghapusan denda pajak bagi wajib pajak yang mau melunasi utang pajaknya).

Dalam rangka mendorong terciptanya kesempatan kerja, menumbuhkan entrepreneur baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan, di Kabupaten Gianyar, pemerintah telah melaksanakan langkah-langkah dengan melaksanakan program-program kegiatan seperti pelatihan kerja melalui BLK, program kegiatan padat karya, kegiatan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, penempatan tenaga kerja disabilitas, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya Tagel Wirasa menegaskan bahwa pemerintah daerah setuju dengan usul saran dari Fraksi Partai Golkar bahwa hibah bagi masyarakat yang difasilitasi anggota DPRD baik hibah perubahan 2023 dan induk 2024 dapat direalisasikan sesuai dengan tahapan, sehingga perputaran uang dan proyek dapat dinikmati oleh perajin dan tenaga kerja masyarakat Gianyar.

Mengenai usul saran Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan I Gede Sudarta yang menyinggung tentang pemeliharaan trotoar, Tagel Wirasa menyampaikan pemeliharaan dan perbaikan trotoar secara rutin setiap tahun dilaksanakan berdasarkan kondisi lapangan yang ada dan skala prioritas melalui Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten.

Pandangan Fraksi Indonesia Raya yang disampaikan I Gusti Ngurah Kapidada yang tidak jauh berbeda dengan fraksi lainnya, telah dijelaskan dalam jawaban Fraksi PDI Perjuangan terkait data kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gianyar.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023