prestasi ini menjadi motivasi memperluas cakupan perlindungan terhadap pekerja rentan atau informal
Palu (ANTARA) -
Pemerintahan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah menerima penghargaan Paritrana Award perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada pekerja rentan sebagai apresiasi Pemerintah Pusat ​​​​​yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat.
 
Paritrana Award, merupakan penghargaan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK ) Pusat kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pelaku usaha yang berskala besar, menengah, usaha sektor layanan publik, dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
 
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palu Lubis Latif melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Palu mengatakan, pelaksanaan Paritrana Award merupakan kegiatan rutin yang digelar BPJS Ketenagakerjaan setiap tahun, dengan harapan melalui pemberian penghargaan tersebut ke depan kolaborasi Pemerintah Daerah (Pemda) dan penyelenggara Jamsostek semakin erat.
 
Menurut dia, dengan kerja sama yang baik, jangkauan perlindungan ketenagakerjaan semakin luas sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagai mana Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 Tahun 2021 dan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
 
“Selamat kepada Pemkab Morowali atas penghargaan tersebut, kami berharap prestasi ini menjadi motivasi memperluas cakupan perlindungan terhadap pekerja rentan atau informal di wilayah kabupaten tersebut," kata dia berharap.

Baca juga: BPJAMSOSTEK targetkan 70 juta peserta-dana kelola Rp1.000 T di 2026
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar ajak ikuti jejak usaha penerima Paritrana Award
 
Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail mengemukakan, penghargaan Paritrana Award ini khusus kategori pemerintah kabupaten/kota terbaik zona Sulawesi atas capaian melindungi 30 ribu pekerja rentan.
 
Atas peraihan prestasi tersebut, ke depan ia dan jajaran terus menguatkan sinergitas dan kolaborasi dengan BPJAMSOSTEK sebagai penyelenggara Jamsostek, termasuk para pemilik usaha guna meningkatkan cakupan perlindungan terhadap pekerja rentan.
 
"Prestasi ini diraih atas kerja keras dan bantuan semua pihak di daerah, tanpa itu semua tidak mungkin tercapai kesuksesan," tuturnya.
 
Menurut data BPJAMSOSTEK, hingga September 2023 sekitar 90 ribu lebih pekerja informal bukan penerima upah (BPU) telah terdaftar dalam kepesertaan Jamsostek, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya hanya sekitar 50 ribu lebih pekerja.
 
Selain itu, tiga daerah di Sulteng yakni Kota Palu, Kabupaten Morowali dan Morowali Utara telah memfasilitasi program Jamsostek bagi pekerja rentan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja.

Baca juga: Kota Jayapura masuk nominasi penghargaan Paritrana Award 2023
Baca juga: Bone Bolango raih terbaik 1 anugerah Paritrana Award tingkat provinsi
Baca juga: Wapres sebut jamsostek sangat penting di era pandemi COVID-19

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023