kita berharap semua rumah ibadah menjadi ramah anak
Kota Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Pemkab Bangkep) Sulawesi Tengah mulai mengembangkan rumah ibadah berbasis ramah anak, dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan anak di tempat atau fasilitas umum.

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, dihubungi dari Kota Palu, Sabtu, mengemukakan bahwa, anak meski berbeda secara fisik dan pemikiran dengan orang dewasa, namun harus dilindungi dan dipenuhi hak-haknya dalam tumbuh kembangnya.

"Kita berharap semua rumah ibadah menjadi ramah anak, sehingga tempat ibadah bukan hanya tempat ibadah dan pengembangan keagamaan, namun ada juga tempat untuk anak-anak bermain yang dibarengi dengan edukasi berbasis pendekatan agama di halaman rumah ibadah," kata Ihsan Basir.

Bupati menegaskan bahwa pengembangan rumah ibadah ramah anak, bukan mengurangi atau membatasi fungsi rumah ibadah sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan.

Sebaliknya, ujar dia, rumah ibadah ramah anak bertujuan untuk mendekatkan anak dengan rumah ibadah, yang secara langsung akan menjadi satu pendekatan pembinaan mental dan karakter anak, serta wawasan anak tentang keagamaan.

Baca juga: DMI: Masjid Asy-Syuhada Bontang jadi Masjid Ramah Anak percontohan
Baca juga: DMI paparkan tujuan pembentukan Masjid Ramah Anak


Ihsan Basir mengemukakan bahwa pengembangan rumah ibadah ramah anak, dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, sebagai tindak lanjut dari komitmen mewujudkan Bangkep sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Dalam upaya pengembangan tersebut, Pemkab Bangkep mengawali hal itu dengan melaksanakan sosialisasi rumah ibadah ramah anak, yang melibatkan para tokoh agama dan pengurus rumah ibadah.

Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan advokasi kepada pengurus rumah ibadah serta pemangku kepentingan dalam pembentukan dan pengembangan rumah ibadah ramah anak guna mewujudkan KLA.

"Saat ini sosialisasi terus digencarkan kepada semua tokoh agama, untuk membangun kesamaan persepsi, atau kesamaan pemahaman, guna mewujudkan komitmen pemenuhan hak anak," ujarnya.

Pemkab Bangkep merencanakan akan melaksanakan uji coba rumah ibadah ramah anak di dua rumah ibadah meliputi satu masjid dan satu gereja.

"Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan mengharapkan dukungan dari para tokoh agama, Forkompimda dan semua stakeholder terkait untuk bersama-sama mewujudkan Banggai sebagai Kabupaten Layak Anak," sebutnya.

Baca juga: BRIN: "Masjid Ramah" contoh nyata inovasi pengelolaan masjid
Baca juga: Wamenag sebut santuni anak yatim sama dengan dukung masjid ramah anak
Baca juga: Masjid Sunda Kelapa ramah anak dan disabilitas

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023