Medan (ANTARA) - Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M Sati Lubis mengatakan pelayaran kapal itu bersama anak buah kapal ke luar negeri bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia.

"Karena Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya sekaligus sebagai kekayaan yang dimiliki bangsa ini," ujar dia di Medan, Sabtu.

Ia mengatakan dari keragaman budaya yang berasal dari setiap daerah di Indonesia tersebut, membuat KRI Bima Suci setiap bersandar mengadakan acara kesenian daerah.

"Jadi setiap bersandar di negara yang dituju, KRI Bima Suci menampilkan berbagai tarian tradisional seperti Tari Piring, Tari Jauk, Tari Rama Sinta, Tari Badinding dan lainnya," ucapnya.

Baca juga: Komandan: KRI Bima Suci datang untuk diperkenalkan pada warga Medan

Selain itu, pihaknya menyajikan makanan khas tradisional Indonesia untuk dikenalkan kepada dunia internasional.

"Bukan hanya itu saja, kami juga membagikan brosur-brosur untuk memperkenalkan wisata yang ada di Indonesia kepada warga negara tersebut," ucapnya.

KRI Bima Suci datang ke Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara untuk diperkenalkan kepada masyarakat di wilayah ini selama lima hari.

Kapal layar latih tersebut tiba di Tanah Air setelah tujuh bulan melakukan pelayaran dalam rangka melaksanakan Diplomasi Duta Bangsa dan Satlat Kartika Jala Krida Taruna AAL Angkatan 70 dengan rute Surabaya, Batam, Sri Lanka, Oman, Arab Saudi, Mesir, Algeria, Prancis, Belanda, Inggris, Norwegia, Skotlandia, Jerman, Spanyol, dan Tunisia.

Setelah itu, KRI Bima Suci akan melanjutkan pelayaran ke Pangkalan Armada II Surabaya untuk melaksanakan pemantapan kondisi teknis material dan personel.

Pihaknya mempersiapkan program pada 2024 berupa pelayaran Kartika Jala Krida Taruna AAL 2024 ke Asia dengan rencana rute Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, China, Korea Selatan, Jepang, dan Filipina.

Baca juga: KRI Bima Suci jadi ajang promosi budaya Nusantara di Tunisia
Baca juga: Dubes Misrawi: KRI Bima Suci perkokoh bilateral Indonesia-Tunisia
Baca juga: KRI Bima Suci jadi bintang tamu dalam Hanse Sail 2023

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023