Kepala Kantor Kemenag Natuna Budi Dermawan di Natuna, Sabtu malam, mengatakan kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari santri.
"Ada surat edaran dari Menteri Agama supaya daerah melaksanakan zikir, shalawat dan doa bersama," ucap Budi.
Ia menjelaskan selain di Kantor Kemenag Natuna kegiatan melantunkan Shalawat Nariah juga dilakukan di seluruh pesantren, masjid, surau, pengurus cabang dan majlis cabang Nahdlatul Ulama di Natuna.
Baca juga: Ratusan kiai dan habib hadiri shalawat bersama di Surabaya
Baca juga: NU Jatim baca 1 miliar shalawat nariyah peringati Hari Santri
"Secara nasionalnya satu miliar Shalawat Nariah, Natuna kebagian 599.999 kali," ungkap dia.
Agar target 599.999 kali membaca Shalawat Nariah itu bisa terealisasi Budi mengimbau masyarakat Natuna untuk membantu membacanya.
"Kita sampaikan kepada umat Islam di Kabupaten Natuna untuk membaca Shalawat Nariah di mana pun berada, paling sedikit 10 kali," ujar Budi.
Ia berharap target 599.999 kali itu tercapai. Atas kehadiran jamaah yang membaca Shalawat Nariah, Budi mengucapkan terima kasih.
"Malam ini yang hadir untuk membacanya berasama dari siswa madrasah dan dibantu BKMT (Badan Kontak Majlis Taklim)," tutur Budi.
Sementara, warga Natuna, Iwan mengapresiasi kegiatan pembacaan satu miliar Shalawat Nariah sebab kata dia dengan membaca shalawat itu dirinya merasa tenang.
"Kegiatan positif seperti ini harus diadakan lagi," saran Iwan.*
Baca juga: PBNU peringati Hari Santri panjatkan satu miliar Shalawat Nariyah
Baca juga: Shalawat Dulang, tradisi di Tanah Datar-sumbar harus dilestarikan
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
