“Penyediaan informasi ini adalah perintah UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Lembaga Kearsipan Daerah bertanggung jawab mengelola dan menyelamatkan arsip statis yang bernilai tinggi,” kata Ketua Tim Pengembangan Layanan Konten SIKN-JIKN ANRI Anak Agung Gede Sumardika di Banjarmasin, Selasa.
Pada kesempatan itu, Anak Agung memberikan materi berupa bimbingan teknis kepada 70 peserta dari 13 kabupaten dan kota se-Kalsel yang terdiri atas administrasi, verifikator, kontributor, serta penanggung jawab aplikasi SIKN-JIKN.
Baca juga: Dispersip Kalsel jadi contoh kemandirian selamatkan arsip pascabencana
“Penyelenggaraan kearsipan bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan arsip, termasuk melestarikan arsip untuk kegiatan administrasi dan memori kolektif bangsa,” ucapnya.
Agung menuturkan dengan adanya SIKN-JIKN, dapat dilakukan rekonstruksi jati diri dan pengalaman bangsa pada masa lalu untuk dijadikan dasar pembangunan negara masa kini dan masa yang akan datang.
Dia menyebutkan kegiatan bimbingan teknis itu meliputi pembahasan tentang penyediaan informasi arsip dan praktik input data pada aplikasi SIKN-JIKN.
Agung menjelaskan SIKN-JIKN berperan mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan nasional untuk menjadikan arsip sebagai simpul pemersatu bangsa melalui akses informasi yang mudah bagi masyarakat seperti aplikasi SIKN-JKN.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Nurliani Dardie mengatakan kegiatan bimbingan teknis tersebut memiliki beberapa tujuan, yakni menindaklanjuti layanan informasi kearsipan kepada masyarakat dengan cara memperkuat koordinasi antara simpul jaringan di Kalsel dan nasional.
Baca juga: Karya penulis Banua perkaya koleksi iKalsel
Baca juga: Kalsel undang penulis nasional untuk tingkatkan literasi masyarakat
Kemudian, untuk mengoptimalkan terselenggaranya pelayanan publik dan keterbukaan informasi publik dan sebagai wadah pertukaran informasi dan pengetahuan antar-simpul jaringan dalam penyelenggaraan SIKN-JIKN.
“Yang terpenting adalah untuk menyampaikan strategi terkait penyelenggaraan program SIKN-JIKN,” ujar Nurliani.
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
