Saya mengajak saudara kami rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari,"
Cikeas, Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang selama dua hari sebagai rasa duka cita atas wafatnya Ketua MPR RI Taufiq Kiemas.

"Saya mengajak saudara kami rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari," kata Presiden Yudhoyono dalam keterangan pers di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu malam.

Presiden mengatakan pengibaran bendera setengah tiang itu dimaksudkan sebagai rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya suami Presiden RI ke-5 tersebut.

"Sekali lagi saya ucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum dan saya juga berharap keluarga yang ditinggal tabah menghadapi musibah ini, kita iringi kepergian dengan doa dan permohonan beliau tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan pemerintah RI akan mengirimkan dua pesawat angkatan udara masing-masing Hercules C-130 dan Boeing 737 untuk menjemput jenazah Taufiq Kiemas dan keluarga dari Singapura.

"Direncanakan jenazah dan keluarga akan berangkat dari Singapura pukul 09.00 waktu Singapura atau pukul 08.00 WIB dan akan langsung menuju Halim Perdanakusuma," kata Presiden.

Dia memaparkan, "jenazah akan disemayamkan, dishalatkan dan yang hadir akan berikan penghormatan sebelum nantinya dimakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata."

Kepala Negara mengatakan akan menjemput langsung kedatangan jenazah di Bandara Halim Perdanakusuma dan akan memimpin upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Wakil Presiden Boediono akan menjadi isnpektur upacara pelepasan jenazah di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Jenazah Taufiq Kiemas dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun, atas nama negara, pemerintah dan selaku pribadi saya ucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Taufiq Kiemas semoga almarhum bisa hidup tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa, seuai dengan jasa-jasa perjuangan dan pengabdiannya pada bangsa dan negara tercinta," kata Presiden.

Dalam keterangan pers itu Presiden didampingi oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kasau Marsekal Putu Dunia serta sejumlah pejabat lainnya.
(P008/M026)

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013