..tuan rumah memastikan mereka tidak meracuni air yang disuguhkan kepada tamu..
Jakarta (ANTARA) - Dubai memang tidak cukup dianugerahi tanah subur untuk menghasilkan kopi, tetapi kota terbesar di Uni Emirat Arab itu punya pertautan kental dengan olahan minuman berwarna hitam kecoklatan tersebut.

Obsesi itu juga mewujud melalui Coffee Museum yang terletak di Al Fahidi Neighborhood, sebuah kawasan kota tua di pesisir muara Dubai.

Seperti kebanyakan destinasi di Kawasan Al Fahidi, Coffee Museum menawarkan pengalaman Dubai yang berbeda dibandingkan gedung-gedung tertinggi di dunia maupun mal-mal riuh aneka jenama.

Baca juga: Menjelajahi Dubai, simbol peradaban modern dan kreativitas manusia

Setiap pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar 10 dirham Emirat Arab (AED) atau sekira Rp43 ribu untuk bisa masuk ke museum pribadi yang menempati bangunan tua dua lantai berusia nyaris 200 tahun.

Tiga ruangan di Coffee Museum memamerkan koleksi berbagai alat produksi kopi, mulai dari penggilingan hingga teko-teko yang digunakan untuk menyeduh minuman tersebut.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023