Boediono tiba di rumah duka di Jalan Teuku Umar Nomor 27, Jakarta, pada pukul 19.17 WIB dan meninggalkan rumah duka sekitar pukul 20.30 WIB.
Selain Boediono hadir pula sejumlah pejabat tinggi negara seperti Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Deddy Gumelar, serta beberapa duta besar negara sahabat.
Tahlilan yang dimulai usai shalat Isya itu dipimpin oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj, sekaligus memimpin shalat Maghrib, wiridan (doa bersama), dan shalat Isya yang ditujukan untuk mendoakan almarhum Taufiq Kiemas yang meninggal dunia di satu rumah sakit di Singapura, Sabtu (8/6), dan dimakamkan Minggu siang tadi di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Staf Humas DPP PDI Perjuangan, Giyanto, menjelaskan bahwa tahlilan di rumah duka di jalan Teuku Umar ini rencananya akan berlangsung selama tujuh hari, sama seperti tahlilan yang juga diselenggarakan di kediaman pribadi Taufiq di daerah Kebagusan.
"Di Kebagusan merupakan inisiatif dari kader-kader PDI Perjuangan," ujar Giyanto di rumah duka Jalan Teuku Umar Nomor 27, Jakarta, Minggu malam.
(M048)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
