"Pada pertandingan ini kami masih kesulitan dengan shuttlecock yang digunakan. Kami harus mengeluarkan energi ekstra untuk bisa memukul keras. Jadi itu yang membuat kami sedikit kaget di awal laga," ungkap Felisha melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Kendala teknis tersebut dialami pasangan peringkat ke-115 dunia itu saat menghadapi wakil Taiwan, Chang Kai-Hsiang/Wang Szu-Min.
Zaidan/Felisha mengaku masih beradaptasi dengan kondisi shuttlecock yang digunakan. Tidak heran Zaidan/Felisha sempat tertinggal jauh pada gim pertama melawan pasangan Taiwan peringkat ke-653 dunia itu.
Beruntung Zaidan/Felisha bisa beradaptasi dengan baik dan akhirnya menang lewat pertarungan rubber game dalam tempo 54 menit. Zaidan/Felisha lolos ke babak 16 besar turnamen berkategori BWF Super 100 tersebut dengan skor akhir 18-21, 21-19, 21-12.
"Sekarang pekerjaan rumah kami harus mencari cara agar bermain lebih sabar dengan kondisi seperti ini. Sejauh ini kami masih mencari cara dan berharap bisa bermain lebih sabar lagi," kata Zaidan.
Baca juga: Verrell/Priskila bertekad tampil lebih baik pada Indonesia Masters
Dengan kemenangan tersebut, runner up Lithuanian International 2023 itu akan berjumpa pasangan Malaysia, Choong Hon Jian/Go Pei Kee, yang mendapat bye dan langsung lolos ke putaran 16 besar.
Menilik pertemuan terakhir di Medan pada turnamen Indonesia Masters Super 100, Zaidan/Felisha saat itu menyerah dengan skor 16-21, 21-18, 20-22 dari Choong/Go.
"Kami pernah bertemu di Medan dan menderita kekalahan. Meski hampir menang, kami tidak mau kecolongan lagi di sini dengan menargetkan kemenangan melawan Choong Hon Jian/Go Pei Kee," tambah Felisha.
Selain Zaidan/Felisha, hasil positif berupa kemenangan juga didapat pasangan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata. Juara Vietnam International Challenge 2023 itu melaju ke 16 besar usai mengalahkan wakil Taiwan lainnya, Ho Wen-Hsun/Hsieh Mi Yen, dengan skor 21-15, 21-9.
Baca juga: Bagas dan Ikhsan melaju ke 32 besar Indonesia Masters II
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
