Mudah-mudahan bagusnya Sumbar juga diikuti Pariaman.
Pariaman (ANTARA) -
Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produksi beras di Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi meningkat pada tahun ini.
 
"Jadi dari yang sebelumnya peringkat 11, insya Allah tahun ini jadi peringkat 10 produsen beras nasional," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan RI Suwandi saat panen raya padi, di Desa Palak Aneh, Kecamatan Pariaman Selatan, Rabu.
 
Ia mengatakan produksi padi di Sumbar pada tahun ini bisa mencapai 840 ribu ton dari 296 ton luas panen yang ada di daerah tersebut.
 
Dia menyampaikan karena prediksi adanya peningkatan produksi padi tersebut, maka pihaknya mengunjungi Sumbar khususnya Pariaman untuk melihat langsung ke lapangan.
 
"Mudah-mudahan bagusnya Sumbar juga diikuti Pariaman," katanya lagi.
 
Saat ini, ujarnya pula, kondisi produksi padi di daerah lain mengalami penurunan, namun di Sumbar malah mengalami peningkatan.
 
Ia juga menanggapi permasalahan petani Pariaman mulai dari irigasi, benih padi, hingga permasalahan pupuk.
 
Dia juga melakukan dialog dengan petani di Pariaman. Adapun hal yang disampaikan oleh petani, di antaranya harga pestisida yang mahal dan adanya ijon.
 
Ia mendorong petani menghindari penggunaan bahan kimia dengan menggantinya dengan bahan alami serta melakukan penanaman padi serentak.
 
Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad mengatakan kedatangan Dirjen Tanaman Pangan Kementan ke daerah itu merupakan sebuah anugerah.
 
"Ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami. Mudah-mudahan hasil panen padi di Pariaman meningkat," katanya lagi.
Baca juga: Bulog Sumbar manfaatkan beras lokal produksi beras bervitamin

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023