Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat sebesar 29,09 poin atau 0,60 persen ke posisi 4.894,42, pada Senin, yang didorong oleh faktor teknis.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,33 poin (0,92 persen) ke level 808,68.

Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Senin mengatakan potensi penguatan secara teknis pada sektor-sektor yang telah terkoreksi seperti konsumer, semen, perbankan dan properti mendorong indeks BEI menguat.

"Selain itu, positifnya bursa saham di kawasaan Asia juga menjadi salah satu faktor indeks BEI kembali berada di area positif," kata dia.

Menurut dia, ekspektasi The Fed masih akan melanjutkan pelonggaran kuantitatif (QE) karena data pengangguran yang naik telah mendorong bursa AS menguat dan berdampak pada bursa saham di kawasan Asia.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan mengawali pekan ini, tekanan jual saham diperkirakan mulai mereda sehingga indeks BEI dapat kembali berada di area positif.

"Meredanya tekanan terhadap indeks BEI dapat dimanfaatkan pelaku pasar saham untuk melakukan transaksi jangka pendek. Diperkirakan indeks BEI bergerak di kisaran 4.810-4.920 poin pada Senin ini," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 91,47 poin (0,42 persen) ke level 21.666,73, indeks Nikkei-225 naik 380,35 poin (2,93 persen) ke level 13.254,21, dan Straits Times menguat 25,93 poin (0,81 persen) ke posisi 3.210,91.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013