Ini akan sangat berguna memberikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga masyarakat tanggap terhadap bencana
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan bahwa uji coba sistem peringatan dini atau "Early Warning System" (EWS) melalui siaran televisi digital yang dilakukan di Aceh bisa menjadi percontohan yang baik untuk wilayah Indonesia lainnya.

EWS atau dikenal juga sebagai Sistem Penyampaian Informasi Bencana itu dilakukan Kementerian Kominfo bersama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat serta lembaga penyiaran publik dan swasta.

“Kami harapkan EWS terutama di Aceh bisa menjadi satu percontohan bagaimana mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya bencana yang terjadi. Menurut KPI Pusat ini launching pertama di Aceh dan kami harapkan bisa menjadi satu model buat nasional dan bisa disebarkan juga di wilayah lain di Indonesia,” ujar Nezar di Museum Tsunami, Banda Aceh, Kamis.

Baca juga: Enam EWS untuk peringatan dini bencana di Trenggalek rusak

Nezar menjelaskan pemilihan Kota Banda Aceh sebagai lokasi simulasi EWS lewat siaran TV digital itu dilatari dengan kondisi Banda Aceh yang termasuk daerah rawan bencana.

Menurutnya salah satu bencana yang pernah menjadi pukulan hebat bagi Serambi Mekkah itu ialah tragedi tsunami yang terjadi pada 2004. Agar hal tersebut tidak kembali lagi terulang maka diputuskan uji coba EWS pertama dilakukan Banda Aceh.

“Kalau dikaji lagi kembali mungkin akan berkurang korbannya kalau sistem informasinya baik. Dari kejadian 19 tahun lalu banyak masyarakat tidak mengetahui bahwa ada tsunami, mereka hanya mengetahui ada gempa dan mereka juga bingung hendak menuju kemana untuk evakuasi,” ujar Nezar.

Lebih lanjut Nezar menjelaskan untuk EWS nantinya informasi mengenai kebencanaan akan sesuai dengan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) seperti informasi tentang jenis bencana gempa hingga ancaman tsunami.

Nantinya semua perangkat telekomunikasi, seperti televisi hingga gawai akan dapat menerima informasi EWS.

“Ini akan sangat berguna memberikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga masyarakat tanggap terhadap bencana dan tahu apa yang akan dilakukan,” ujarnya.

Harapannya dengan uji coba tersebut bisa didapatkan masukan untuk peningkatan sistem penyampaian informasi bencana sehingga lebih optimal.

Baca juga: Ancaman tsunami, Pemkab Kulon Progo ajukan tambahan alat EWS ke BNPB

Baca juga: BNPB perkuat respons masyarakat tentang peringatan dini erupsi Bromo

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023