Kemenangan Tommy ini membalas enam kali kekalahannya. Sebelumnya Tommy selalu gagal mengalahkan pemain asal China itu.
Pada pertandingan di Istora Senayan itu, ratusan penonton tak berhenti memberi dukungan kepada putra mantan pemain nasional, Icuk Sugiarto tersebut.
Tommy mengawali game pertama dengan cemerlang dan membuat Chen Long bertekuk lutut 21-11.
Pertandingan berlangsung semakin sengit pada game kedua. Sempat tertinggal 4-8, Tommy berusaha mengurangi ketertinggalannya.
Chen Long masih belum terkejar. Peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 itu menyerang Tommy dengan smes bertubi-tubi. Tommy meladeninya dengan telaten sehingga berhasil mendekati skor Chen Long menjadi 9-11.
Beberapa kali Chen Long membiarkan pukulan Tommy yang dipikirnya keluar lapangan namun ternyata masuk. Skor Tommy pun semakin mengancam Chen Long ketika dia membalas smes keras dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Chen Long kembali waspada. Tak mau melepas peluang, dia kembali menyerang Tommy lewat smes-smes mematikan. Dengan kesabaran yang patut diacungi jempol, Tommy tetap tenang meladeni Chen Long yang telah meninggalkannya 18-14.
Tanpa diduga, Tommy mampu menjangkau Chen Long yang membuat pemain terbaik China itu kerepotan. Chen Long beberapa kali menghujam pukulan keras yang malah menabrak bet. Akhirnya, Tommy menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Penonton pun semakin semarak menyemangati Tommy.
Chen Long panik. Ia mematikan dirinya sendiri dengan pukulan yang berkali-kali tercecer jauh ke belakang garis lapangan sehingga Tommy berbalik unggul 20-18.
Dengan lihai Tommy memainkan bola pendek yang tipis lalu menghujamkan smes keras yang mematikan. Chen Long pun menyerah. Tommy menang 21-18.
Ia langsung bersujud meluapkan kemenangan pertamanya atas pemain berusia 24 tahun itu diiringi sorak sorai penonton, sementara Chen Long tertunduk lesu menelan kekalahan telaknya.
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
