Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ingin mewujudkan konsep kawasan pemajuan kebudayaan yang direkomendasikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan kebudayaan tahun 2023.

"Soal kawasan pemajuan kebudayaan saya kira ide yang sangat luar biasa dan mungkin kita bisa meneguhkan komitmen untuk yuk coba deh kawasan pemajuan kebudayaan itu wujudnya seperti apa," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid di Jakarta, Minggu.

Pada acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kebudayaan, Hilmar mengemukakan bahwa konsep itu senada dengan hasil Kongres Kebudayaan Indonesia 2023.

"Bahwa kebudayaan menjadi solusi, sumber untuk melestarikan banyak sekali tantangan yang kita hadapi, dan apa yang saya dengar tadi kurang lebih nadanya memang sama," katanya.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kebudayaan tahun 2023 antara lain menghasilkan rekomendasi mengenai kawasan kawasan pemajuan kebudayaan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Kawasan pemajuan kebudayaan merupakan model perencanaan pembangunan yang berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai penghuni ruang dan pemilik kebudayaan yang disusun menggunakan pendekatan bawah-atas dengan memperluas partisipasi publik.

Penetapan kawasan pemajuan kebudayaan disebut sebagai wujud konkret dari penerapan paradigma pembangunan berbasis kebudayaan yang digerakkan oleh komunitas.

Baca juga:
Kemendikbudristek dukung pemajuan kebudayaan lewat AKI 2023
Kemendikbudristek dampingi pandu budaya perkuat pemajuan kebudayaan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023