Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, membagikan masker kepada warga yang terdampak kebakaran Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Bekasi Karsono dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Senin, langkah tersebut guna mengurangi dampak kabut asap yang meluas ke pemukiman pada kebakaran yang terjadi Minggu (29/10) sekira pukul 14.15 WIB.

“Pukul 16.25 WIB tim tiba di lokasi membawa masker dan membantu suplai air untuk pemadaman," ujar Karsono.

Api pertama kali muncul di zona 2 TPST Bantargebang, tepatnya di depan lokasi Power House dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Tidak ada korban jiwa namun kebakaran ini menyebabkan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dan menyelimuti wilayah Bantargebang.

Karsono mengatakan untuk memadamkan kebakaran tersebut tim gabungan mengerahkan unit mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air.

"BPBD membantu menyuplai air pakai mobil tangki kami. Saat ini api sudah dapat dikendalikan namun demikian tim masih bersiaga," ujar Karsono, Minggu (29/10) malam.

Baca juga: Kebakaran TPST Bantargebang berhasil dikendalikan dan dilokalisir

Baca juga: Belasan unit damkar bantu padamkan kebakaran TPST Bantargebang

Baca juga: DKI olah sampah menjadi bahan bakar alternatif di TPST Bantargebang

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023