"Terima kasih Pak Prabowo dan Pak Presiden Jokowi telah membantu masyarakat Jawa Tengah yang mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau yang berkepanjangan ini," ungkap Sudaryono saat mendampingi Menhan Prabowo dalam acara peresmian bantuan sumur bor air bersih di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (29/10).
Sudaryono menjelaskan bahwa bantuan sumur bor air bersih tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Jateng yang mengalami kekeringan. Bukan hanya untuk kebutuhan air minum dan MCK, melainkan keberadaan sumber air di sumur bor yang baru di bangun itu juga untuk menghidupi pertanian dan hewan ternak masyarakat.
Fenomena El Nino, kata dia, terus menguat dan berdampak pada mundurnya awal musim hujan sehingga kekeringan bisa berlangsung hingga November 2023. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan sumur bor ini sangat membantu bagi kehidupan masyarakat Jateng yang mengalami kekeringan.
"Air sangat krusial bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Banyumas yang berbasis pertanian," imbuhnya.
Selain memberikan bantuan sumur bor air bersih bagi masyarakat Jateng, Sudaryono juga memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo yang juga memberikan bantuan kredit usaha kepada masyarakat Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jateng. Dengan bantuan permodalan tersebut, bisa membantu perekonomian masyarakat setempat.
Selain sumur bor air bersih, Prabowo juga memberikan bantuan kredit usaha kepada masyarakat di Desa Suro, Kabupaten Banyumas.
"Itu merupakan wujud cintanya Pak Prabowo dengan masyarakat Jawa Tengah, apalagi Pak Prabowo juga berdarah Banyumas," ungkap Sudaryono.
Baca juga: Wakapolri resmikan tujuh sumur bor bantuan Polri di Kalsel
Baca juga: Operasi NCS Polri beri bantuan sumur bor dan sembako di Ciamis
Sebelumnya, pada hari Minggu (29/10) Menhan Prabowo Subianto mengunjungi Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas untuk meresmikan sekaligus menyerahkan bantuan air bersih berupa sumur bor di 16 titik di Jateng.
Kegiatan ini merupakan perintah Presiden Jokowi untuk membantu masyarakat mendapatkan sumber air bersih dan juga bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menjelaskan bahwa keseluruhan bantuan itu tersebar di beberapa titik wilauah Jateng yang terdiri atas tujuh titik pengeboran di Banyumas, tiga titik pengeboran di Blora, tiga titik pengeboran di Boyolali, dua titik pengeboran di Purworejo, dan satu titik pengeboran di Kendal.
Saat ini ada16 titik sumur bor air bersih yang dapat dinikmati oleh 3.404 kepala keluarga (KK) atau sekitar 12.000 jiwa dari lima kabupaten tersebut di Jawa Tengah.
Tujuh titik sumur bor air bersih di Banyumas, yakni berada di Desa Panjerukan terdiri atas 120 KK, 120 KK Desa Suro, 170 KK Desa Srowot, 250 KK Desa Kesegeran, 230 KK Desa Sawangan, 232 KK Desa Karang Kemoji, dan 580 KK Desa Kalitapen.
Sementara itu, tiga titik di Blora, yaitu 250 KK Desa Banjar Rejo, 220 KK Desa Tawang Rejo, dan 150 KK Desa Jati.
Berikutnya tiga titik di Boyolali terdiri atas 150 KK Desa Klumpit, 100 KK dan pesantren di Desa Bandung Wonosegoro, dan 150 KK Desa Ngaren.
Dua titik di Purworejo untuk 102 KK di Desa Jelok dan 180 KK di Desa Kali Agung serta satu titik di Kendal untuk 400 KK di Desa Ngorgosari.
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
