Tangerang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan berharap kedatangan 11 delegasi negara peserta 2nd Indonesia International Culture Festival (IICF) 2023 di Plaza Puspemkot Tangsel dapat jadi ajang interaksi pelaku budaya.

"Acara ini memberikan peluang dan pemberdayaan kepada masyarakat, dengan harapan mampu berkontribusi terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan," kata Pilar Saga Ichsan di Puspemkot Tangsel, Senin.

Baca juga: Nasi tumpeng ikon promosi Indonesia di International Culture Festival 2014

Sementara itu, delegasi dari 11 negara yang hadir di Tangerang Selatan adalah Korea Selatan, Filipina, India, Rusia, Bulgaria, Yunani, Thailand, Zimbabwe, Sri Lanka, Amerika Serikat, dan Iran.

Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Pilar menambahkan momen ini juga menjadi platform dalam pertukaran budaya, baik nasional maupun internasional.

Oleh karenanya, pentingnya membangun hubungan harmonis dan kolaborasi antar-negara peserta karena memberikan peluang yang begitu besar.

"Ini bisa menjadi ajang interaksi antar pelaku budaya yang akan menghasilkan sinergi. Dengan begitu, dapat membawa nama baik Indonesia, terutama Tangerang Selatan di kancah internasional," katanya.

Apalagi, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya. Untuk it, penting bagi semua pihak dalam memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan tersebut ke kancah dunia.

Baca juga: Ditjen Polpum Kemendagri komitmen perkuat ketahanan budaya

Baca juga: Kemenparekraf dukung delegasi Indonesia dalam World Culture Festival


"Indonesia sangat kaya akan keberagaman budaya yang tersebar di seluruh daerah. Kekayaan budaya ini adalah sesuatu yang perlu kita apresiasi, kenalkan dan lestarikan," ujarnya.

IICF berlangsung dari pada 25 Oktober hingga 2 November 2023 dengan mengusung semangat Harmoni Indonesia berlokasi di beberapa tempat, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ancol, Puspemkot Tangsel, dan Labschool Cirendeu.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023