Penemuan tengkorak, polisi belum terima laporan orang hilang

Kepolisian belum menerima laporan orang hilang terkait temuan tengkorak manusia di dalam selokan di depan kavling DKI di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (23/10).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Duren Sawit Kompol Indra Darmawan ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin, mengatakan, meski belum ada warga yang melapor adanya orang hilang, namun proses penyelidikan masih tetap berlangsung.

"Kami telah memeriksa tujuh saksi, empat petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaktim, dua orang satpam dan ketua RT 01/RW 05," kata Indra.

Baca juga: Tengkorak yang ditemukan di Jaktim berusia 44-65 tahun

Hingga saat ini, pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih menyimpan tengkorak dan tulang tersebut di "freezer" (mesin pendingin) ruang jenazah sembari menunggu laporan orang hilang.

"Kasus ini masih dalam proses forensik untuk penyimpanan masih dalam 'freezer' ruang jenazah, maksimal 90 hari," ujarnya.

Bila sudah menerima laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga, pihaknya akan mengarahkan ke RS Polri untuk dilakukan pengecekan data dengan tulang tersebut.

“Apabila ada keluarga yang menyatakan tengkorak tersebut adalah keluarga, maka akan dilakukan pembanding pihak keluarga dengan tengkorak tersebut yang berada di RS Polri," katanya.

Baca juga: Petugas Sudin SDA temukan tengkorak manusia di selokan di Jaktim

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto memastikan beberapa tulang tersebut merupakan rangka manusia.

"Sudah dipastikan itu kerangka manusia," kata Hariyanto.

Pihaknya akan melakukan pendalaman data dari pihak penyidik. "Masih proses identifikasi. Menunggu data pembanding dan info lain dari penyidik. Diperkirakan berusia 44-65 tahun," ucapnya.

Hariyanto menambahkan pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tengkorak tersebut. "Tidak ditemukan tanda kekerasan di tulang tengkorak," katanya.