waktu kena wabah ASF populasi babi kita turun drastis
Manokwari (ANTARA) - Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat saat ini telah berhasil pulih dari wabah virus African Swine Fever (ASF) yang telah melanda di Manokwari sejak 2021.

Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Manokwari Kukuh Saptoyudo di Manokwari, Selasa mengatakan, saat ini populasi babi di Manokwari sudah mulai meningkat.

"Waktu kena wabah ASF populasi babi kita turun drastis. Peternak yang lepas liarkan babinya habis, sampai babi-babi hutan liar juga habis. Tapi yang masih selamat adalah peternak yang tidak melepasliarkan babinya, kandangnya terjaga baik," ujarnya.

Kukuh mengatakan, untuk mengatasi penyebaran virus ASF, Pemkab Manokwari menerapkan kebijakan lockdown atau melarang distribusi babi di dalam maupun ke luar kabupaten sejak 2021.

“Melalui surat edaran bupati, Pemkab telah melarang distribusi babi. Jangankan ke luar daerah, antarkampung saja tidak bisa,” katanya.

Baca juga: Pontianak dan Landak jadi contoh pemulihan dari virus ASF pada babi
Baca juga: Karantina Pertanian Sorong musnahkan 51 kg daging babi positif ASF


Ia menjelaskan, selain melakukan kebijakan lockdown, pemerintah juga mengedukasi peternak agar tidak melepasliarkan ternak babinya. Saat ini hampir seluruh peternak di Manokwari sudah mulai mengatur kandang babi dengan baik yakni memperhatikan sanitasi atau pembuangan limbah.

"Langkah-langkah tersebut terbukti efektif, saat ini Kabupaten Manokwari sudah mulai pulih dari wabah ASF," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkab Manokwari bekerja sama dengan Loka Veteriner Jayapura melakukan surveilans pada ternak babi di seluruh daerah di Kabupaten Manokwari. Dari sejumlah tes dari dua kali surveilans, seluruh babi di Manokwari sudah negatif ASF.

"Kita tinggal satu kali lagi melakukan tes surveilans, kalau hasilnya negatif maka kita akan mengusulkan untuk membuka lockdown, sehingga babi-babi kita bisa dijual ke daerah lain," ujarnya.

Kukuh menambahkan, dengan dibukanya lockdown maka akan membuka keran pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Manokwari. Karena selama ini Kabupaten Manokwari adalah pemasok utama babi untuk Kabupaten Nabire ibukota Provinsi Papua Tengah dan daerah lain di Papua Barat.

"Apalagi saat ini program-program Pemprov Papua Barat tengah mendorong pertumbuhan peternak babi di Kabupaten Manokwari," jelasnya.

Baca juga: Barantan sarankan lakukan pencegahan hindari kerugian akibat ASF
Baca juga: Pemkab Parigi Moutong temukan 3.642 kasus ternak babi mati mendadak
Baca juga: Epidemiolog sebut belum ada tanda flu babi Afrika menular ke manusia

 

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023