Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI, Anna Muawanah meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan pelaku usaha membantu atasi pelemahan rupiah.

"BUMN, BUMS maupun pelaku usaha diminta untuk bersama-sama dengan pemerintah mengatasi pelemahan rupiah," kata Anna di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Salah satu peran BUMN, BUMS dan pelaku usaha untuk membantu pemerintah adalah dengan tidak memarkirkan uang hasil eksportasi mereka di luar negeri.

Anna mengatakan cadangan devisa yang ada pada BUMN, BUMS maupun pelaku usaha itu sangat besar dan melebihi cadangan devisa yang dimiliki Bank Indonesia.

"Cadangan devisa yang dimiliki BI sekitar 110 miliar dolar AS. Sebenarnya bisa ramai-ramai ikut selesaikan masalah ini guna membantu BI. Seharusnya mereka ikut bantu selesaikan masalah ini. Jangan dapat uang dari eksportasi, lalu diparkir di luar negeri," kata politisi PKB itu.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memborong dolar karena melemahnya rupiah.

"Masyarakat jangan berspekulasi, tidak berbondong-bondong melakukan pembelian dolar," himbaunya.

Penyebab melemahnya rupiah terhadap dolar adalah pemotongan anggaran oleh AS sehingga tidak membelanjakan dolarnya.

Sebab lainnya, terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa sehingga ekspor Indonesia ke Eropa juga menjadi terhambat.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013