MCC memiliki tujuan mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi.
Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjajaki kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam program pelaksanaan proyek Millenium Challenge Corporation (MCC) hibah dari Amerika Serikat (AS).

MCC adalah sebuah lembaga bantuan luar negeri independen AS, didirikan dengan dukungan bipartisan yang luas sejak Januari 2004. Badan ini dirancang untuk memberikan bantuan secara berbeda, dengan misi dan model yang mencerminkan prinsip-prinsip utama efektivitas bantuan.

"MCC memiliki tujuan mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi, sehingga memungkinkan MCC mencapai tujuan pembangunan dengan cara yang tepat sasaran," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Gubernur Syamsuar mengatakan, MCC hanya bermitra dengan negara-negara yang menunjukkan komitmen terhadap tata kelola yang baik sehingga bantuan bisa diberikan.

MCC, katanya lagi, memberi penghargaan kepada pemerintah provinsi, Indonesia yang telah menerapkan kebijakan yang kondusif bagi investasi swasta dan pertumbuhan pengentasan kemiskinan.

"MCC hanya bermitra dengan negara-negara berpendapatan rendah dan menengah ke bawah yang menunjukkan komitmen terhadap tata kelola yang baik. Selain di bidang investasi kita juga menjalin kerja sama dengan Kampus Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di bidang pendidikan" katanya pula.

Selain itu pada hari yang sama Gubernur Syamsuar juga menjajaki kerja sama dengan UICI, yakni universitas digital pertama di Indonesia dan kelima di dunia.

UICI didirikan pada tahun 2021 oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Meski terbilang baru, namun mahasiswa UICI sudah mencapai 1.500 orang yang berasal dari berbagai daerah dan mancanegara.

"UICI mengedepankan teknologi dan pembelajaran berbasis artificial intelligence (AI). Kerja sama ini diharapkan agar anak-anak Riau melek teknologi selain sebagai pengguna tapi juga pelaku yang mampu membuat atau menciptakan teknologi," katanya lagi.

Karena itu, katanya pula, dengan kerja sama ini maka anak-anak Riau bisa paham digitalisasi dan maju dalam teknologi.

Rektor UICI Laode menyambut baik kerja sama ini dan tercatat Provinsi Riau sebagai provinsi pertama yang menjalin kerja sama dengan UICI.

"Diharapkan ke depan, akan banyak anak-anak Riau yang menimba ilmu di UICI dengan program beasiswa tersebut," demikian Laode.
Baca juga: OJK Riau kembali ingatkan masyarakat mewaspadai  investasi bodong 
Baca juga: Realisasi investasi KEK Galang Batang telah capai Rp17,9 triliun 

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023