"Empat besar, kalau bisa menang ya, kami datang harus (berambisi) menang dong. Cuma target utama top empat. Cuma ya itu tadi, belajar dari tahun lalu dengan tidak memberikan tekanan ke diri sendiri, jadi main setenang mungkin, selepas mungkin. Tetap fokus, tetap ingin menang tapi lebih dijaga," kata Jonathan saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Pegolf berusia 22 tahun tersebut melakukan persiapan menjelang Indonesia Masters dengan mengikuti turnamen di Malaysia. Selain itu, Jonathan melakukan adaptasi dengan lapangan sebelum turun di Indonesian Masters.
"Saya akan mengikuti turnamen nanti sebelum Indonesian Masters ini, di Malaysia. Kemudian itu yang saya jadikan persiapan juga selain main di lapangan ini. Karena saya main di sini beberapa kali juga untuk mencoba lapangan, tapi beberapa turnamen di luar negeri itu yang mungkin bisa menjadi semacam tambahan pengalaman," kata peraih juara Seri XIII Indonesian Tourism Golf Pro Series 2023 tersebut.
Jonathan yang masuk ke kelas pro pada tahun 2021 tersebut tampil sebanyak tiga kali di Indonesian Masters pada tahun 2017, 2019, dan 2022. Pegolf yang akrab disapa Jowi tersebut ingin bisa tampil di Olimpiade dan menjadi pegolf pertama Indonesia yang menembus ajang olahraga multinasional tersebut.
"Saya ingin mencoba main di Olimpiade, soalnya (sejauh ini) belum ada orang Indonesia main di Olimpiade untuk golf ya. Dan ya semoga saya bisa main di kejuaraan PGF tour juga," ungkap Jowi.
Baca juga: Indonesian Masters adakan pelatihan golf untuk rekan media
Baca juga: Indonesian Masters hadirkan pengalaman kompetisi golf kelas dunia
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
