Jakarta (ANTARA) - Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) akan mengadakan konser amal "Symphony for Life" pada 26 November 2023 untuk menggalang dana bagi pembangunan rumah singgah dengan fasilitas perawatan paliatif pertama bagi anak-anak penderita kanker di Indonesia.

“Musik ternyata mempunyai efek terapi atau treatment bagi pasien-pasien yang mengalami sakit akut menurut hasil penelitian,” ujar Panitia Konser “Symphony for Life” Indira Sudiro pada Media Gathering YKAI: Inisiatif “Humanity in Harmony” dan Konser Amal “Symphony for Life” di Jakarta, Kamis.

Menurut penelitian, lanjut dia, musik dapat memberikan sinyal ke otak kita untuk memerintah syaraf agar rasa sakit mereda dengan menimbulkan rasa nyaman dan tenang.

Oleh karena itu, Indira menuturkan bahwa praktik pain management yang merupakan salah satu teknik dalam palliative care tidak hanya dilakukan melalui pemberian obat, namun juga terapi musik.

Baca juga: Tanda-tanda kanker pada anak yang harus diwaspadai

Baca juga: Ternyata "overnutrisi" bisa perparah kanker pada anak


Selain itu, ia mengatakan bahwa pihaknya memilih konser musik sebagai kegiatan pembuka dari inisiatif “Humanity in Harmony” yang bertujuan untuk membangun rumah paliatif bagi anak-anak penderita kanker karena musik merupakan bahasa universal yang digemari semua kalangan.

Dia menuturkan bahwa konser tersebut akan menampilkan George Harliono, pianis kelas dunia berdarah Indonesia, dan grup orkestra Jakarta Sinfonietta dengan konduktor Iswargia R Sudarno yang akan memainkan musik klasik karya musisi Rusia Pyotr Ilyich Tchaikovsky.

Indira menyatakan bahwa musik klasik dipilih karena menurut penelitian, musik klasik merupakan genre yang paling memiliki efek positif untuk memberikan terapi bagi pasien.

“Kami berharap melalui kegiatan ini maka akan semakin banyak orang yang memahami perihal musik klasik, mengetahui bahwa musik klasik punya efek yang sangat positif bagi penderita kanker, dan kami ingin juga mereka turut berpartisipasi dalam program kami “Humanity in Harmony”,” ujarnya.

Wakil Ketua YKAI Odi Tuju mengatakan bahwa pihaknya akan menyumbangkan hasil penjualan tiket untuk pembangunan rumah singgah dengan fasilitas perawatan paliatif tersebut.

“Nanti di acara itu kita juga akan mengadakan open donation untuk memfasilitasi audience yang ingin juga berdonasi,” ucapnya.

Odi menyatakan bahwa nanti akan ada layar yang menampilkan cara-cara untuk mengirimkan donasi langsung kepada YKAI.

“Dan juga nanti ada QRIS di masing-masing tempat duduk penonton,” katanya.

Baca juga: YKAI kenalkan "Humanity in Harmony" untuk bangun Rumah Paliatif

Baca juga: Pakar imbau anak muda ubah gaya hidup pemicu kanker 

Baca juga: Pengidap kanker anak mungkin hadapi tantangan kesehatan saat dewasa


Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023