Jakarta (ANTARA) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) peringatan 50 tahun hubungan dan kerja sama antara Jepang dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan digelar di Tokyo pada 16-18 Desember mendatang.

"KTT 50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN akan berlangsung di Tokyo pada 16-18 Desember," kata Wakil Direktur Divisi Kebijakan Regional Biro Hubungan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Yazawa Hideki dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Pertemuan yang berlangsung selama dua hari di Jepang itu akan dihadiri negara-negara anggota ASEAN, Timor Leste sebagai pengamat dan Sekretariat ASEAN.

KTT 50 tahun hubungan Jepang-ASEAN bertujuan untuk lebih mempromosikan pertukaran dan memperkuat hubungan antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN.

Baca juga: Jepang dan delapan negara ASEAN sepakat tingkatkan keamanan siber

Yazawa menjelaskan sehubungan dengan Inisiatif Konektivitas Komprehensif Jepang-ASEAN, Jepang mendukung penuh Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific/AOIP) dan telah memberikan dukungan yang konsisten terhadap upaya ASEAN untuk memperkuat konektivitas dengan mengembangkan infrastruktur berkualitas serta mendorong kerja sama non-struktural melalui kerja sama teknis selain kerja sama struktural.

Jepang juga memperluas cakupan kerja sama dan meningkatkan upayanya untuk memperkuat konektivitas seperti pembangunan infrastruktur transportasi senilai 2,8 triliun yen (sekitar Rp291 triliun) yang saat ini sedang dilakukan.

Menurut Yazawa, Jepang juga meningkatkan konektivitas multi-lapis melalui kerja sama teknis dengan negara-negara ASEAN, katanya.

"Selain infrastruktur transportasi, bidang kerja sama tersebut mencakup konektivitas digital, kerja sama maritim, rantai pasokan, konektivitas listrik, serta konektivitas manusia dan pengetahuan," ujarnya.

Baca juga: Video peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang, “Membuka Masa Depan Emas”, telah dirilis

Baca juga: Upaya ASEAN-Jepang perluas konektivitas kawasan

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023