Jakarta (ANTARA) - Nintendo bersama Sony Pictures Entertainment sedang mengembangkan film yang akan dibuat versi live action-nya berdasarkan gim “Legend of Zelda” dan akan digarap oleh Wes Ball, sutradara yang populer dengan karya film sebelumnya “Maze Runner”.

Variety, Selasa (7/11) waktu setempat, melaporkan pencipta dan pengembang gim “Legend of Zelda” Shigeru Miyamoto telah mengumumkan hal ini melalui akun Twitter/X resmi Nintendo. Bersama beberapa sineas lainnya, film “Legend of Zelda” akan digarap untuk beberapa waktu ke depan.

“Ini Miyamoto. Saya telah mengerjakan film live-action ‘The Legend of Zelda’ selama bertahun-tahun bersama Avi Arad-san, yang telah menghasilkan banyak film mega hit,” tulis Miyamoto.

Dia melanjutkan, “Saya telah meminta Avi-san untuk memproduksi film ini bersama saya, dan kami sekarang telah secara resmi memulai pengembangan film tersebut dengan Nintendo sendiri yang sangat terlibat dalam produksinya. Ini akan memakan waktu hingga selesai, tapi saya harap Anda menantikan untuk melihatnya,” katanya.

Baca juga: "Moana" akan dibuat ulang dalam versi "live-action"

Baca juga: Serial "live-action" Casper tengah digarap di Peacock


Film ini akan disutradarai oleh Wes Ball yang pernah menyutradarai trilogi film “Maze Runner” dan “Kingdom of the Planet of the Apes” yang akan datang.

Nantinya, film ini juga akan ditulis oleh penulis skenario dari film “Jurassic World” Derek Connolly dan diproduksi oleh Miyamoto sendiri yang pernah terlibat dalam pembuatan film “The Super Mario Bros” hingga sukses besar di jajaran box office global. Ball juga akan mengajak Joe Hartwick Jr. di bawah bendera Oddball Entertainment untuk memproduksi film ini.

Tidak hanya itu, fim “Legend of Zelda” ini juga akan diproduksi bersama Avi Arad yang pernah membuat setiap film live-action dari seri “Spider-Man” dan film animasi “Spider-Verse”. Film ini akan dibiayai bersama oleh Nintendo dan Sony Pictures Entertainment, dengan skema pembiayaan lebih dari 50 persen oleh Nintendo dan Sony akan menangani distribusi filmnya.

Sementara itu, setelah puluhan tahun khawatir dalam mengadaptasi waralaba video gim-nya karena sempat gagal mengadaptasi film live action “Super Mario Bros” pada tahun 1993, akhirnya Nintendo berhasil mencapai skor tertinggi di box office dengan film animasi “The Super Mario Bros” pada tahun 2023.

Film “The Super Mario Bros” ini dibintangi dan diproduksi oleh Chris Pratt bersama Chris Meledandri. Film ini berhasil meraup pendapatan sebesar lebih dari 1,36 miliar dolar atau sekitar Rp21 triliun di seluruh dunia sebagai film box office global.

“Alasan kami sangat menolak dan berhati-hati dalam mengadaptasi gim kami ke dalam film karena dalam video gim selalu ada pemain yang mengatasi tantangan dan berjuang untuk melewatinya,” kata Miyamoto dalam sebuah wawancara bulan April 2023 kemarin.

Dia melanjutkan, “Perjuangan mereka (mengulang level berulang kali) adalah bagian darinya. Hanya mengikuti alur cerita dari video gim tidak akan pernah berfungsi sebagai sebuah film. Tanpa keterlibatan pemain, hal itu tidak akan memenuhi harapan,” katanya.

Untuk detail cerita dan jajaran pemain film “Legend of Zelda” sendiri masih dirahasiakan, tetapi seri video gim ini mengikuti prajurit Link yang mirip peri dan bertekad untuk mengalahkan Ganon yang jahat dan menyelamatkan Zelda, putri Hyrule.

Angsuran terbaru dari seri gim Zelda adalah “Tears of the Kingdom” tahun 2023 dan berhasil terjual lebih dari 10 juta kopi dalam tiga hari pertama perilisannya.

Baca juga: Live action "One Piece" resmi berlanjut ke musim kedua di Netflix

Baca juga: "The Little Mermaid" bawa nostalgia dengan visual dan musik yang apik

Baca juga: Alasan Harry Styles tolak perankan Prince Eric di "The Little Mermaid"

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023