"Dengan ditawarkannya produk reksa dana syariah dari Sucor AM di BSI, saya optimis bahwa akan makin banyak masyarakat Indonesia yang akan mengenal dan mencoba investasi reksa dana, sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangannya,” ujar CEO Sucor AM Jemmy Paul Wawointana di Jakarta, Rabu.
Jemmy menjelaskan, saat ini terdapat dua produk reksa dana Sucor AM yang tersedia di BSI, yaitu Sucorinvest Sharia Money Market Fund dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund.
Ia menjelaskan, beberapa keunggulan reksa dana syariah di BSI diantaranya, dikelola oleh manajemen investasi (MI) yang profesional, likuiditas tinggi karena dapat dicairkan kapan saja, transparansi perkembangan investasi, serta dijamin sesuai syariat oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Dalam kesempatan sama, Senior Vice President Wealth Management BSI Asri Natanegeri berharap bahwa pemilihan Sucor AM sebagai mitra bisa melengkapi kebutuhan nasabah BSI yang ingin berinvestasi syariah, khususnya dalam instrumen reksa dana.
“Dengan penambahan dua produk reksa dana syariah dari Sucor AM, BSI kini memiliki portofolio produk investasi yang lebih lengkap untuk tiap kelas asset sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah. Ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk terus meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” ujar Asri.
Per Oktober 2023, tercatat ada enam produk reksa dana syariah Sucor AM yang dijual secara umum, yaitu Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, Sucorinvest Sharia Balanced Fund, Sucorinvest Sharia Sustainable Equity Fund, Sucorinvest Sharia Equity Fund, serta Sucorinvest Global Equity Sharia USD yang akan segera diluncurkan.
Per 31 Oktober 2023, total dana kelolaan (AUM) produk reksa dana syariah dalam portofolio produk Sucor AM mencapai 25,27 persen dari total dana kelolaan, yang mana jumlah nasabah yang membeli produk syariah mencapai 67,4 persen dari seluruh nasabah Sucor AM.
Sementara itu, per September 2023 tercatat telah tersedia 282 produk reksa dana syariah dibandingkan dengan 1.643 reksa dana konvensional, dengan total Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebesar Rp43,11 triliun
Baca juga: Bank BTPN gandeng MAMI hadirkan tujuh reksa dana Manulife
Baca juga: Mirae Asset: Reksa dana indeks jadi pilihan diversifikasi investasi
Baca juga: MAMI: Reksa dana saham menarik seiring pemulihan ekonomi Asia Pasifik
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
