Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanimbar, Maluku melaporkan tidak ada kerusakan yang terjadi akibat gempa beruntun di kabupaten setempat.

Kepala Bidang Darurat Logistik BPBD Kabupaten Tanimbar, Saumlaki, dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis, mengatakan dari hasil pantauan di kota dan desa sekitar Saumlakki, tidak ada dampak kerusakan akibat gempa, dam di kecamatan dan desa belum ada laporan akibat dampak gempa.

"Kami bersama BMKG selalu mengupdate info tiap kejadian gempa susulan, Kami juga selalu berkoordinasi dengan para camat untuk mengimbau kepada masyarakat melalui para kades dan lurah, agar tidak panik, tidak mudah percaya pada info yang tidak resmi, dan selalu melaporkan setiap kejadian dan dampak yang terjadi baik korban maupun kerusakan akibat gempa," ujar Saumlaki.

Saumlaki mengatakan daerah kepulauan tersebut juga berjauhan dengan daratan lainnya. Terkadang jaringan komunikasi juga terbatas, sehingga kemungkinan ada kejadian dan atau laporan yang agak terlambat.

Oleh karenanya pemutakhiran data akan diinformasikan lebih lanjut.

Baca juga: BNPB: Gempa magnitudo 7,2 di Tanimbar Maluku dirasakan selama 3 menit

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi susulan. Pastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi ke luar rumah saat terjadi gempa.

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, agar bisa mengenali ciri gempa yang bisa memicu tsunami. Jika gempa berlangsung secara terus menerus selama lebih dari 30 detik baik itu dengan guncangan keras maupun mengayun, masyarakat yang berada di daerah pantai agar segera lari ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadi tsunami.

Tercatat pada (8/11) pukul 11.52.53 gempa dengan M 7,2 SR. Pemutakhiran data Gempa Bumi M 7.2 dengan kedalaman 10 KM, menjadi M 6.9 dengan kedalaman 14 km.

Laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Tanimbar gempa dirasakan sedang - lemah selama sekitar 3 menit di Kab. Kep. Tanimbar. Gempa dirasakan dengan skala IV-V MMI di wilayah Saumlaki - Kep. Tanimbar. Gempa dirasakan dengan skala IV MMI di wilayah Kepulauan Banda.

Gempa dirasakan lemah wilayah Kecamatan Wetang di Kabupaten Maluku Barat Daya. Sebagian masyarakat merasakan getaran gempa, namun tidak ada kepanikan. Situasi aman dan kondusif.

Berdasarkan info dari laman website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa di Tanimbar pada (8/11) terjadi 3 kali. Gempa pertama dengan M 6.8 terjadi pukul 20:02:07 WIB di Barat Laut Tanimbar. Selanjutnya gempa kedua dengan M 5.3 pukul 20:21:05 WIB dan gempa ketiga dengan M 5.1 pukul 21:47:38 WIB.

Baca juga: Gempa susulan berulang kali, warga Maluku Barat Daya pilih tak ngungsi
Baca juga: BMKG sebut gempa susulan di Maluku dangkal namun signifikan M6,8

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023