Jakarta (ANTARA) - Perusahaan modal ventura Mandiri Capital Indonesia (MCI) menyatakan akan tetap gencar berinvestasi pada tahun politik, meski akan cenderung lebih selektif dalam menentukan pilihannya.

Direktur Investasi MCI Dennis Pratistha mengatakan, pihaknya tidak akan mengubah strategi investasinya pada 2024 mendatang.

“Tahun depan yang merupakan tahun politik kita tetap akan melakukan yang selektif untuk investasi," kata Dennis di Jakarta, Kamis.

Investasi selektif, lanjut Dennis, yaitu dengan mempertimbangkan potensi-potensi dari perusahaan yang masih akan tumbuh di tengah tahun politik.

Menurutnya, MCI tidak akan memilih investasinya dengan mengikuti perkembangan pasar, melainkan harus mengacu pada kinerja perusahaan yang diproyeksikan akan tetap tumbuh.

“Kita hanya melihat perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi untuk grow, untuk reach profitability. Kita bukan investor yang FOMO, Fear Of Missing Out. Kita benar-benar selektif dalam perusahaan-perusahaan yang bisa menjadi perusahaan yang self-sustain, kurang lebih seperti itu,” ujar Dennis.

Dia menuturkan, tahun politik atau biasa yang disebut dengan musim "winter" di pasar saat ini, MCI juga akan terus melakukan penilaian yang cermat dengan uji tuntas dalam mengidentifikasi peluang investasi yang sesuai dengan nilai dan visi perusahaan.

“Tentu, tahun ini yang merupakan ‘winter’, kami tetap invest. Tahun depan yang merupakan tahun politik, kami tetap akan melakukan ‘due diligence’ atau uji tuntas untuk investasi,” kata Dennis.

Adapun, PT Mandiri Capital Indonesia anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak pada sektor bisnis modal ventura dan berdiri sejak 2016. MCI berfokus pada pembiayaan kepada teknologi finansial.

Baca juga: Modal ventura lebih tertarik pada startup dengan fundamental kuat
Baca juga: Ascent fokus investasi di startup "high-growth" di Indonesia
Baca juga: Antler catatkan pembiayaan kepada 24 startup pada 2022

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023