Keenam startup tersebut adalah Imajin, Lifepack, Fishlog, AI Rudder, Praktis dan Rekosistem yang masing-masing memiliki fokus pada bidang tertentu dan sama-sama memiliki peluang bergabung dengan startup yang sebelumnya sudah menjadi portfolio MCI.
Direktur Investasi MCI Dennis Pratistha di Jakarta, Kamis, mengatakan enam startup tersebut telah melewati proses bisnis uji coba.
“Ini adalah the acceleration for integration. Artinya sudah ada suatu matchmaking business, sudah ada kejodohan. Gimana caranya bisa sampai ‘kawin’ gitu kan ya, sampai bisnisnya jalan. Membantu menggiring dari suatu konsep menjadi bisnis yang eksplosif,” ujar Dennis.
Keenam startup itu, lanjut Dennis, akan melewati due dilligence atau uji tuntas sebagai penentu apakah dapat bergabung dalam portfolio MCI.
“Kalau investasi baru, kesempatan baru, tentu. Again, kenapa kita mengadakan program-program kali ini? Ini merupakan seleksi untuk masuk menjadi pipeline kami,” kata Dennis.
Adapun, Zenith merupakan program accelerator Mandiri Capital Indonesia (MCI) yang bertujuan untuk membina startup terpilih untuk menjalani kegiatan mentoring, focus group discussion dan synergy creation dengan unit bisnis di Bank Mandiri dan Perusahaan Anak.
Tujuan akhir dari program Zenith Accelerator adalah pihak startup dan Mandiri Group dapat menjalin sinergi dan mendukung inisiatif strategis yang ada di Mandiri Group hingga mendapatkan investasi dari MCI.
Baca juga: Mandiri Capital lebih selektif investasi pada tahun politik
Baca juga: Menkop UKM minta usaha rintisan fokus di hulu dukung digitalisasi
Baca juga: MCI perluas jaringan startup binaan lewat program Y-Axis
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
